Polisi Duga Ortu di Sulsel Cungkil Mata Anaknya Terkait Pesugihan

Polisi Duga Ortu di Sulsel Cungkil Mata Anaknya Terkait Pesugihan

Ibnu Munsir - detikNews
Sabtu, 04 Sep 2021 19:23 WIB
Seorang anak perempuan di Sulsel harus dilarikan ke RS. Korban dicungkil matanya oleh orang tuanya diduga sebagai syarat belajar ilmu hitam. (dok Istimewa)
Seorang anak perempuan di Sulsel harus dilarikan ke RS. Korban dicungkil matanya oleh orang tuanya diduga sebagai syarat belajar ilmu hitam. (Foto: dok. Istimewa)
Makassar -

Polres Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah menangani kasus penganiayaan orang tua terhadap anaknya sendiri. Polisi menyebut kasus orang tua mencungkil mata anak tersebut diduga terkait pesugihan.

"Benar, penganiayaan anak di bawah umur mengakibatkan luka berat, dilakukan kedua orang tua korban. Motifnya diduga dia melakukan pesugihan, ilmu hitam, dan halusinasi dengan melihat di mata korban ada benda sesuatu dan ibu korban mengambil dengan tangannya, mencongkel terhadap anak," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman saat dimintai konfirmasi, Sabtu (4/9/2021).

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/9), sekitar pukul pukul 13.30 Wita. Boby menyebut kedua orang tua korban telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami motif para pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ortu agak sulit diminta keterangan. Tapi kita amankan juga, ada kakek korban dan om. Kakek korban ini megang kaki dan om memegang rambut," terangnya.

Saat ini korban mengalami luka di bagian matanya hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Korban perlu dilakukan penanganan operasi.

ADVERTISEMENT

"Kondisi korban menjalani operasi lagi. Luka di bagian putih mata dan makanya mau operasi," terangnya.

Seorang anak perempuan AP (6) sebelumnya harus dilarikan ke RS Syekh Yusuf, Gowa, Sulsel. AP menjadi korban penganiayaan oleh orang tuanya sendiri.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan juga 'Viral 'Babi Ngepet' di Depok, Memahami Cara Kerja Alam Gaib':

[Gambas:Video 20detik]



Korban dicungkil matanya oleh orang tuanya diduga sebagai syarat belajar ilmu hitam. Selain ortu kandung, diduga ada pihak lain yang terlibat.

"(Ilmu hitam) ya seperti itu. Karena dia lihat di matanya ada sesuatu, berusaha mengambil, jadi berempat dia (pelaku) itu dianiaya, kayak orang dianiaya, karena bapaknya pegang rambutnya, sama omnya, kemudian kakeknya yang pegang kakinya," kata keluarga korban, Agus, kepada wartawan, Sabtu (4/9).

Halaman 2 dari 2
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads