Aksi Preman Palak Uang Keamanan di Jakbar Berakhir di Kantor Polisi

Round-Up

Aksi Preman Palak Uang Keamanan di Jakbar Berakhir di Kantor Polisi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 27 Agu 2021 07:32 WIB
Polisi menangkap pelaku pemalakan di lokasi proyek di Kembangan, Jakbar
Polsek Kembangan menangkap pria yang viral memalak pekerja proyek di Kembangan, Jakarta Barat (Karin Nur Secha/detikcom)
Jakarta -

Aksi pria memalak pekerja di lokasi proyek di Kembangan, Jakarta Barat, viral di media sosial. Tidak lebih dari 24 jam pelaku ditangkap polisi.

Pelaku berinisial DB (48) meminta jatah uang keamanan kepada pekerja proyek. Tidak tanggung-tanggung, DB meminta uang sebesar Rp 50 juta.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (25/8) sore itu viral di media sosial. Dalam aksinya itu pelaku membawa sebuah tongkat, datang meminta uang jatah keamanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang saya minta berapa?" kata pelaku dalam rekaman video yang viral.

ADVERTISEMENT

Pelaku Ditangkap

Setelah muncul video viral, Tim Buser Polsek Kembangan kemudian segera bergerak ke lokasi dan melakukan olah TKP. Polisi mendapatkan ciri-ciri hingga identitas pelaku saat itu.

Pelaku ditangkap polisi saat sedang ngopi di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (26/8) kemarin. Pelaku sempat mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap polisi.

"Pelaku berinisial DB (48) dan sempat coba melarikan diri, tapi berhasil kami amankan," kata Kanit Polsek Kembangan AKP Ferdo Elfianto kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).

Polisi menyita sebuah tongkat dan sepeda motor dari pelaku. Selain itu, polisi juga mengamankan amplop putih berisi uang Rp 500 ribu.

Pemain Tunggal

AKP Ferdo mengatakan DB merupakan pemain tunggal. Polisi menyatakan DB bukan anggota ormas dan tidak ada ormas yang terlibat aksi pemalakan tersebut.

"Kita perlu luruskan, hasil penyelidikan kita saat ini tidak ditemukan adanya oknum ormas yang bermain atau melakukan aktivitas. Ini artinya hanya pemain tunggal," ujar Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdo Elfianto kepada wartawan di Polsek Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (26/8/2021).

AKP Ferdo sekaligus meralat pernyataannya sebelumnya yang menyebutkan pelaku adalah oknum ormas. Adapun, pernyataan pelaku adalah anggota ormas itu berdasarkan pengakuan pelaku, namun setelah diselidiki lebih lanjut, polisi memastikan tidak ada keterlibatan ormas.

"Waktu dia bilang oknum, kemarin bilang dia ormas bilangnya. Kita dalami, ternyata dia sendiri, bukan ormas," kata Ferdo.


Baca di halaman selanjutnya, alasan pelaku melakukan pemalakan

Simak juga 'Izet, Preman yang Viral karena Palak Sopir Truk di Padang Dibekuk!':

[Gambas:Video 20detik]



Minta Jatah Bulanan Rp 50 Juta

Ferdo melanjutkan, pelaku sudah 4 kali melakukan pemerasan kepada pegawai proyek. Tidak tanggung-tanggung, dia meminta jatah uang keamanan sebesar Rp 50 juta.

"Pelaku menemui salah satu staf karyawan di proyek tersebut untuk meminta sejumlah uang dengan dalih 'uang keamanan sebesar' Rp 50 juta," kata Ferdo di kantornya, kemarin.

Namun, korban tidak menyanggupinya. Staf proyek kemudian memberinya uang Rp 500 ribu saja.

Alasan Lapar-Butuh Biaya Sekolah Anak

Dalam jumpa pers di Polsek Kembangan, DB mengaku meminta uang keamanan dengan alasan perut lapar dan butuh biaya untuk sekolah anak.

"Saya lapar, anakku mau bayar sekolah, jadi saya datang minta (uang)," ujar DB.

DB mengaku awalnya datang ke lokasi proyek meminta agar diberi kuasa untuk menjaga keamanan. Dia meminta jaga keamanan sejak 2 Agustus.

"Baru itu (dikasih uang), pernah kasih cepet tanggal berapa itu, pernah saya pulang (nggak dapat), baru ini dapet," kata DB.

Kini, DB ditahan di Polsek Kembangan. Dia dijerat dengan Pasal 368 ayat 1 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads