Ketinggian tutup got
Before
24 Mei 2021, warga setempat bernama Agung Rahadian mengeluhkan kondisi pintunya yang tak bisa dibuka gara-gara terhalang tutup got (drainase) yang sedang dibangun. Dia juga melaporkan keluhannya ke Pemprov DKI Jakarta lewat Twitter resmi @DKI Jakarta. Laporannya didata oleh CRM Jakarta Smart City dan sempat ditulis 'selesai', meski setelah detikcom mengecek ke lokasi ternyata masalah itu masih dialami Agung.
![]() |
Tutup u ditch got itu lebih tinggi ketimbang permukaan rumah Agung, juga rumah tetangga-tetangga Agung. Pintu besi rumah Agung yang bercat oranye itu tidak bisa dibuka karena terhalang tutup got. Agung harus mencabut pintu terlebih dahulu supaya pintunya bisa dibuka, padahal seharusnya pintu itu bisa didorong, bukan dicabut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
After
Perbaikan oleh pihak Dinas Perumahan DKI dilakukan, sebagaimana diberitakan detikcom pada 25 Mei. Selanjutnya 14 Juni, got yang terlalu tinggi itu dipangkas. Akhirnya, pintu rumah warga tak lagi terhalang penutup got.
![]() |
"Kami ucapkan terima kasih artinya kepada Kasudin Perumahan dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat yang sudah merespons permohonan warga untuk dibangunnya jalan dan saluran pemasangan u-ditch yang kisaran ini kurang lebih 120 meter," kata Agung kepada detikcom, Senin (2/8/2021) tadi.
Soal aliran air PAM
Before
Pada 27 Mei lalu, warga setempat mengeluhkan proyek got ini membuat aliran air di pipa PAM terganggu. Warga setempat bernama Sasiati menyatakan air sempat tidak keluar sama sekali selama dua pekan. Dia harus begadang hanya untuk mengambil air, karena air baru mengalir pada tengah malam.
Warga bernama Eva juga mengaku airnya macet semenjak ada proyek got itu. Pihaknya membongkar sendiri saluran airnya, namun tetap saja air tidak selancar seperti sedia kala.
![]() |
After
Pada 29 Mei, Palyja selaku pihak yang menyalurkan air PAM ke kawasan ini meminta maaf atas gangguan aliran air yang dialami warga. Mereka berjanji membenahi masalah ini.
Pada 9 Juni, detikcom mengecek ke lokasi. Warga yang semula mengeluhkan aliran air macet kini sudah tidak lagi mengalami maslah itu. Selang air minum memancarkan air minum tanpa hambatan. Mereka tak perlu begadang lagi untuk menunggu air. "Alhamdulillah sudah lancar, sekarang udah nggak khawatir, udah lega air sudah lancar," kata Sasiati saat itu.
![]() |
Gang dicor beton
Before
24 Mei 2021, ketinggian tutup got lebih tinggi ketimbang permukaan gang ini, sekitar 30 centimeter selisihnya. Memang sejak awal, jalan ini bakal ditinggikan.
![]() |
After
Senin (2/8/2021) siang tadi, detikcom melihat permukaan Gang ACD ini sudah dibeton. Ketinggian permukaan jalan sudah sama dengan penutup u-ditch got. Anak-anak kecil bermain bola, bahkan bermain skateboard karena permukaan gang ini menjadi rata dan sedikit lebih lebar.
"Jalanan lebih lega lagi sekarang, gang agak jadi lebih lebar, lebih tertata, lebih rapi, lebih tertib dibanding sebelum dibangun kan agak sempit, acak-acakan gitu," kata Agung Rahadian, warga setempat.
![]() |
(dnu/aik)