Tutup got menghalangi pintu rumah warga di Tambora, Jakarta Barat. Mendapat laporan soal akibat proyeknya ini, Dinas Perumahan Rakyat DKI bakal memperbaikinya supaya got tak lagi menghalangi pintu rumah warga.
"Sudah saya koordinasikan dengan Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Jakarta Barat untuk dicek kembali dan perbaikan yang diperlukan," kata Pelaksana tugas (Plt) Dinas PRKP DKI Jakarta, Sarjoko, kepada detikcom, Senin (24/5/2021).
Sebelumnya, warga di Jl Jembatan Besi XII, Tambora, Jakarta Barat, bernama Agung Rahadian mengeluhkan tutup got beton dari konstruksi u ditch menghalangi pintu rumahnya. Gara-gara kondisi ini, dia harus mengangkat pintu besi rumahnya untuk membuka pintu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika mengeluarkan barang, kita cabut semua pintunya. Kan nggak mungkin kita dorong karena mentok. Akhirnya kita cabut (pintu), baru barang bisa keluar. Karena ini sifatnya harus segera karena saya jasa pemasangan tenda pengantin, kita pasang dulu," kata Agung saat ditemui di rumahnya, tadi.
Selain pintu rumah Agung, beberapa rumah warga yang lain juga terhalang permukaan tutup got yang lebih tinggi. Karena tutup got lebih tinggi, air hujan yang jatuh ke permukaan tutup got beton itu bisa mengalir masuk ke rumah.
Agung telah melaporkan masalah ini ke Pemprov DKI lewat akun Twitter resmi @DKI Jakarta. Laporannya didata oleh Cepat Respons Masyarakat (CRM) Jakarta Smart City. Pada situs CRM itu, laporan Agung bernomor TW210523JPH5. Status laporan ditulis 'selesai', padahal masalah ini belum selesai.
(dnu/dnu)