'Before-After' Perbaikan Got Tambora Jakbar yang Sempat Halangi Rumah

detikcom Do Your Magic

'Before-After' Perbaikan Got Tambora Jakbar yang Sempat Halangi Rumah

Tim detikcom - detikNews
Senin, 02 Agu 2021 18:12 WIB
Masalah got halangi rumah di Tambora Jakbar: TUNTAS
Masalah tutup got halangi rumah warga di Tambora Jakbar sudah tuntas. (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Got di gang kawasan permukiman padat Jakarta Barat ini sempat dikeluhkan warga saat awal pembangunannya. Satu warga mengeluh pintunya terhalang tutup got, warga lain komplain aliran air PAM macet. Kini masalah sudah tuntas.

Proyek got itu ada di Gang ACD, Jl Jembatan Besi XII, Tambora, RT 002/RW 010 Jakarta Barat.

Konstruksi u ditch (beton berbentuk huruf u) dari got itu terlalu tinggi, sehingga tutupnya menghalangi pintu rumah warga setempat bernama Agung Rahadian. Ada pula warga setempat bernama Sasiati dan Eva yang mengalami masalah aliran air PAM begitu proyek got itu dikerjakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek got di sini adalah proyek Pemprov DKI, tepatnya proyek Suku Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat. Masalah di sini diberitakan detikcom sejak 24 Mei 2021.

Perbaikan dilakukan oleh pelaksana proyek Sudin Perumahan dan Kawasan Permukiman Jakbar, yakni PT Duta Kreasi Indah. Perbaikan tidak dilakukan sekali jadi. Pemotongan got yang terlalu tinggi dilakukan, juga sekalian pengecoran gang di lokasi ini yang bertujuan meninggikan permukaan jalan.

ADVERTISEMENT
Pemangkasan got u ditch di Gang ACD, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, 9 Juni 2021. (Rakha AD/detikcom)Pemangkasan got u ditch di Gang ACD, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, 9 Juni 2021. (Rakha AD/detikcom)

Berikut adalah perbandingan sebelum (before) dan sesudah (after) perbaikan tutup got yang dulu menghalangi pintu rumah warga:

Ketinggian tutup got

Before

24 Mei 2021, warga setempat bernama Agung Rahadian mengeluhkan kondisi pintunya yang tak bisa dibuka gara-gara terhalang tutup got (drainase) yang sedang dibangun. Dia juga melaporkan keluhannya ke Pemprov DKI Jakarta lewat Twitter resmi @DKI Jakarta. Laporannya didata oleh CRM Jakarta Smart City dan sempat ditulis 'selesai', meski setelah detikcom mengecek ke lokasi ternyata masalah itu masih dialami Agung.

Got dengan tutup U-Ditch yang menghalangi pintur rumah warga Tambora Jakbar bernama Agung Rahadian. 24 Mei 2021. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)Got dengan tutup U-Ditch yang menghalangi pintur rumah warga Tambora Jakbar bernama Agung Rahadian. 24 Mei 2021. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)

Tutup u ditch got itu lebih tinggi ketimbang permukaan rumah Agung, juga rumah tetangga-tetangga Agung. Pintu besi rumah Agung yang bercat oranye itu tidak bisa dibuka karena terhalang tutup got. Agung harus mencabut pintu terlebih dahulu supaya pintunya bisa dibuka, padahal seharusnya pintu itu bisa didorong, bukan dicabut.

After

Perbaikan oleh pihak Dinas Perumahan DKI dilakukan, sebagaimana diberitakan detikcom pada 25 Mei. Selanjutnya 14 Juni, got yang terlalu tinggi itu dipangkas. Akhirnya, pintu rumah warga tak lagi terhalang penutup got.

Pintu rumah warga Jembatan Besi Tambora Jakbar ini sudah tak lagi terhalang penutup got. (Rakha AD/detikcom)Pintu rumah warga Jembatan Besi Tambora Jakbar ini sudah tak lagi terhalang penutup got. (Rakha AD/detikcom)

"Kami ucapkan terima kasih artinya kepada Kasudin Perumahan dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat yang sudah merespons permohonan warga untuk dibangunnya jalan dan saluran pemasangan u-ditch yang kisaran ini kurang lebih 120 meter," kata Agung kepada detikcom, Senin (2/8/2021) tadi.

Soal aliran air PAM

Before

Pada 27 Mei lalu, warga setempat mengeluhkan proyek got ini membuat aliran air di pipa PAM terganggu. Warga setempat bernama Sasiati menyatakan air sempat tidak keluar sama sekali selama dua pekan. Dia harus begadang hanya untuk mengambil air, karena air baru mengalir pada tengah malam.

Warga bernama Eva juga mengaku airnya macet semenjak ada proyek got itu. Pihaknya membongkar sendiri saluran airnya, namun tetap saja air tidak selancar seperti sedia kala.

Pompa air di rumah warga di rumah warga bernama Sasiati, di Jembatan Besi, Tambora, Jakbar. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)Pompa air di rumah warga di rumah warga bernama Sasiati, di Jembatan Besi, Tambora, Jakbar. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)



After

Pada 29 Mei, Palyja selaku pihak yang menyalurkan air PAM ke kawasan ini meminta maaf atas gangguan aliran air yang dialami warga. Mereka berjanji membenahi masalah ini.

Pada 9 Juni, detikcom mengecek ke lokasi. Warga yang semula mengeluhkan aliran air macet kini sudah tidak lagi mengalami maslah itu. Selang air minum memancarkan air minum tanpa hambatan. Mereka tak perlu begadang lagi untuk menunggu air. "Alhamdulillah sudah lancar, sekarang udah nggak khawatir, udah lega air sudah lancar," kata Sasiati saat itu.

Aliran air minum warga di Jembatan Besi, Tambora, ini sudah lancar kembali setelah sempat tersendat gegara proyek got. (Rakha AD/detikcom)Aliran air minum warga di Jembatan Besi, Tambora, ini sudah lancar kembali setelah sempat tersendat gegara proyek got. (Rakha AD/detikcom)

Gang dicor beton

Before

24 Mei 2021, ketinggian tutup got lebih tinggi ketimbang permukaan gang ini, sekitar 30 centimeter selisihnya. Memang sejak awal, jalan ini bakal ditinggikan.

Pintu rumah warga Jembatan Besi Tambora Jakbar ini sudah tak lagi terhalang penutup got. (Rakha AD/detikcom)Pintu rumah warga Jembatan Besi Tambora Jakbar ini sudah tak lagi terhalang penutup got. (Rakha AD/detikcom)

After

Senin (2/8/2021) siang tadi, detikcom melihat permukaan Gang ACD ini sudah dibeton. Ketinggian permukaan jalan sudah sama dengan penutup u-ditch got. Anak-anak kecil bermain bola, bahkan bermain skateboard karena permukaan gang ini menjadi rata dan sedikit lebih lebar.

"Jalanan lebih lega lagi sekarang, gang agak jadi lebih lebar, lebih tertata, lebih rapi, lebih tertib dibanding sebelum dibangun kan agak sempit, acak-acakan gitu," kata Agung Rahadian, warga setempat.

Got tak lagi halangi rumah orang, Gang ACD Jembatan Besi Tambora Jakbar ini juga sudah dicor beton. (Nur Aziza/detikcom)Got tak lagi halangi rumah orang, Gang ACD Jembatan Besi Tambora Jakbar ini juga sudah dicor beton. (Nur Aziza/detikcom)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads