Jadi DPO, Tersangka Jual-Beli Pulau Lantigiang Ngaku Positif COVID di Dubai

Jadi DPO, Tersangka Jual-Beli Pulau Lantigiang Ngaku Positif COVID di Dubai

Hermawan Mappiwali - detikNews
Jumat, 30 Apr 2021 11:02 WIB
Wanita pembeli Pulau Lantigiang, Asdianti (Hermawan/detikcom).
Foto: Wanita tersangka jual beli Pulau Lantigiang, Asdianti (Hermawan/detikcom).

Saat disinggung kapan kembali ke Indonesia, Asdianti mengaku belum bisa menjawabnya karena masih memantau situasi pandemi.

"Kapan saya pulang ke Indonesia saya belum bisa jawab karena situasi COVID-19 masih dalam tingkat tinggi," kata Asdianti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Asdianti ditetapkan menjadi tersangka karena diduga punya peran penting dalam kasus jual-beli Pulau Lantigiang. Di antara perannya, dia turut menjadi bagian dari upaya kongkalikong dengan Kasman, selaku pihak penjual, dalam memalsukan akta kepemilikan lahan Pulau Lantigiang.

Pada prosesnya, Polres Selayar kemudian bersurat ke Kantor Imigrasi Makassar agar berkoordinasi dengan Dubes RI di Dubai untuk segera memulangkan Asdianti ke RI.

ADVERTISEMENT

"Sudah minta copy surat permintaan Imigrasi untuk Asdianti dipulangkan dari Dubai, bisa kalau dia terlibat hukum," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat ditemui detikcom di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (21/4).

Surat permintaan deportasi itu keluar karena Asdianti dinilai tidak kooperatif setelah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus jual-beli Pulau Lantigiang. Dia juga dimasukkan ke daftar pencarian orang (DPO) karena 2 kali mangkir dari panggilan polisi.

"Pernah dipanggil 2 kali sebagai tersangka kemudian tidak menghadiri, kemudian dia dijadikan DPO. Kemudian karena keberadaannya katanya di Dubai, Uni Emirat Arab, maka dikirim surat ke Imigrasi (untuk dideportasi)," katanya.


(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads