Monyet itu lepas dari kandangnya sejak lebih dari sepekan yang lalu. Namun hingga saat ini monyet tersebut masih belum berhasil ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ada, masih berkeliaran. Makanya saya sama pak Binmas saya ini bilang kalau ditembak kalau dia (monyet) keadaan posisinya bener sih berani, cuma kalau posisinya nggak bener takut nyasar. Dia nggak mau ngambil risiko," jelasnya.
Kemudian, Dedi juga sudah berkoordinasi dengan kelurahan untuk meminta bantuan dari Dinas Kehutanan agar monyet tersebut cepat tertangkap. Dedi juga menyarankan agar monyet tersebut bisa ditembak, namun dari pihak Binmas menolak untuk melakukan penembakan tersebut.
"Apa kita tembak aja, cuma beliau menyatakan kalo kita tembak posisinya nggak tepat takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," ucapnya.
Wirda diserang monyet saat sedang main di pos dekat rumahnya pada Kamis (22/4). Akibat penyerangan monyet itu, Wirda mendapatkan 22 jahitan di kepala.
(mea/mea)