Polisi belum menjelaskan detail pasal yang dikenakan terhadap S. Polisi mengatakan masih melakukan pemeriksaan terhadap S.
"Masih kita mintai keterangan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, S telah diamankan oleh polisi untuk proses penyelidikan. Dia diamankan terkait kasus dugaan penghinaan.
"Polrestabes telah melakukan penyelidikan terkait kasus keributan pertunjukan Langgem Budoyo di Kecamatan Medan Sunggal dan telah mengamankan terduga pelaku berinisial S," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (9/4).
"Anggota FUI, (kasus dugaan) penghinaan," imbuhnya.
Insiden kericuhan ini sebetulnya berawal dari aksi anggota FUI membubarkan pertunjukan kuda kepang pada Jumat (2/4). Pembubaran yang awalnya disebut karena FUI menolak kuda kepang dengan alasan syirik itu berakhir ricuh.
"Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan membubarkan pertunjukan seni budaya kuda kepang atau yang lazim disebut jaranan karena dianggap syirik," tulis pengunggah video.
Adu pukul disebut terjadi karena pihak FUI meludahi salah seorang warga yang menolak pembubaran pertunjukan. FUI kemudian buka suara.
"Keributan itu terjadi pada hari Jumat (2/4) sekitar pukul 17.00 WIB. FUI tidak membubarkan kuda lumping, yang membubarkan itu kepling," kata Ketua FUI Kota Medan Nursarianto kepada wartawan, Kamis (8/4).
(maa/isa)