Ragam Analisis Masa Jabatan Presiden 3 Periode yang Harus Diwaspadai

Round-Up

Ragam Analisis Masa Jabatan Presiden 3 Periode yang Harus Diwaspadai

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 16 Mar 2021 05:48 WIB


Manuver Amien Rais Tepis Image Dekati Jokowi


Isu presiden 3 periode ini dilontarkan oleh Amien Rais. Hal itu disampaikan melalui YouTube Channel Amien Rais Official yang diunggah pukul 20.00 WIB, Sabtu (13/3). Mulanya, Amien mengatakan rezim Jokowi ingin menguasai seluruh lembaga tinggi yang ada di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian yang lebih penting lagi, yang paling berbahaya adalah ada yang betul-betul luar biasa skenario dan back-uppolitik serta keuangannya itu supaya nanti presiden kita, Pak Jokowi, bisa mencengkeram semua lembaga tinggi negara, terutama DPR, MPR, dan DPD. Tapi juga lembaga tinggi negara lain, kemudian juga bisa melibatkan TNI dan Polri untuk diajak main politik sesuai dengan selera rezim," ujar Amien.

Amien kemudian menyebut, setelah lembaga negara itu bisa dikuasai, Jokowi akan meminta MPR menggelar sidang istimewa. Salah satu agenda sidang istimewa itu adalah memasukkan pasal masa jabatan presiden hingga tiga periode.

ADVERTISEMENT

"Jadi sekarang ada semacam publik opini, yang mula-mula samar-samar tapi sekarang makin jelas ke arah mana rezim Jokowi. Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR, yang mungkin satu, dua pasal yang katanya perlu diperbaiki yang mana saya juga tidak tahu, tapi kemudian nanti akan ditawarkan baru yang kemudian memberikan hak presidennya itu bisa dipilih tiga kali, nah kalau ini betul-betul keinginan mereka, maka saya kira kita bisa segera mengatakan ya innalillahi wa inna ilaihi rajiun," ucapnya.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai Amien Rais berkata demikian karena menepis anggapan dirinya merapat ke Istana. Sebab, beberapa hari sebelumnya, Amien Rais bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka membahas kematian 6 laskar FPI.

"Pak Amien Rais menepis adanya image bahwa dia sudah merapat ke Istana dan caranya adalah dengan mengeluarkan (video) YouTube pernyataan soal kemungkinan Jokowi 3 periode," terang Qodari kepada wartawan, Senin (15/3/2021).

"Amien Rais sedang bermanuver dan menunjukkan kepada konstituennya yang beliau targetkan, yaitu yang oposisi kepada Jokowi, bahwa dia tetap pada posisi oposisi dan tidak merapat ke Istana secara politik," lanjutnya.

Qodari juga menyinggung pernyataan Amien Rais soal kabar 3 periode. Dia menyebut amandemen mengenai masa jabatan 3 periode itu diatur dalam UUD 1945.

Namun, melaksanakan amandemen tersebut, kata Qodari, mesti memenuhi persyaratan tertentu. Salah satunya adanya dukungan politik. Qodari menilai Amien Rais ingin mengerem kemungkinan masa jabatan presiden 3 periode bisa terjadi.

"Mungkin Pak Amien Rais dengan pernyataan tersebut ingin katakanlah mengerem kemungkinan hal tersebut bisa terjadi, akan tetapi semua tergantung dari pemikiran-pemikiran yang berkembang di amandemen. Undang-undang kebijakan publik itu sesuatu yang merupakan manifestasi dari situasi dan kondisi pemikiran juga keputusan terutama dari para pelaku sejarah," terang Qodari.

"Kalau bicara amandemen republik ini orang yang paling berpengalaman dan bertanggung jawab terhadap amandemen adalah Pak Amien Rais karena Pak Amien Rais dalam kapasitas sebagai anggota DPR memiliki hak untuk dihitung suaranya dalam amandemen dan beliau ketua MPR," lanjutnya.


Jokowi Tegaskan Tak Ada Niat Jadi Presiden 3 Periode


Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga angkat bicara soal isu masa jabatan presiden 3 periode. Jokowi menegaskan tidak berminat menjadi presiden selama 3 periode.

"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi lewat video di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/3).

Jokowi mengatakan konstitusi telah mengamanahkan masa jabatan presiden maksimal 2 periode. "Itu yang harus kita jaga bersama-sama," ujarnya.

Dia juga meminta agar tak ada kegaduhan baru di tengah kondisi pandemi Corona ini. Saat ini, yang terpenting adalah berfokus pada penanganan pandemi.

"Jangan membuat kegaduhan baru, kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," ucap Jokowi.


(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads