Trump Bilang Banyak yang Minta Dirinya Maju Jadi Presiden 3 Periode

Trump Bilang Banyak yang Minta Dirinya Maju Jadi Presiden 3 Periode

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 05 Mei 2025 12:41 WIB
U.S. President Donald Trump attends a cabinet meeting at the White House in Washington, D.C., U.S., April 10, 2025. REUTERS/Nathan Howard
Presiden AS Donald Trump (dok. REUTERS/Nathan Howard)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut ada banyak pihak yang meminta dirinya untuk mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan tiga periode. Apakah Trump benar-benar mempertimbangkan gagasan itu? Terlebih mengingat periode ketiga bertentangan dengan Konstitusi AS.

"Begitu banyak orang menginginkan saya untuk melakukannya," kata Trump terkait usulan dirinya menjadi Presiden AS selama tiga periode, meskipun Amandemen ke-22 Konstitusi AS membatasi masa jabatan penuh sebanyak dua periode saja, seperti dilansir NBC News dan AFP, Senin (5/5/2025).

Pernyataan itu disampaikan Trump dalam wawancara dengan program televisi terkemuka AS, NBC News, bernama "Meet the Press with Kristen Welker" yang ditayangkan pada Minggu (4/5) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Trump kemudian menambahkan bahwa: "Tapi itu ada sesuatu yang, sepanjang pengetahuan saya, hal itu tidak diperbolehkan."

"Saya tidak tahu apakah itu konstitusional ... Tapi, ini bukanlah sesuatu yang ingin saya lakukan," ucap Trump dalam wawancara tersebut, membantah gagasan agar dirinya menjadi Presiden AS untuk tiga periode.

ADVERTISEMENT

Trump mengatakan dirinya ingin memanfaatkan masa jabatannya saat ini dengan sebaik-baiknya.

"Ada banyak orang yang menjual topi 2028, tetapi ini bukanlah sesuatu yang ingin saya lakukan -- Saya ingin menjalani empat tahun yang hebat dan menyerahkannya kepada seseorang, idealnya seorang Republikan yang hebat. seorang Republikan yang hebat untuk meneruskannya," cetusnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Ketika ditanya lebih lanjut soal siapa dari Partai Republik yang mungkin meneruskan dirinya, Trump menyebut beberapa nama, termasuk Wakil Presiden AS JD Vance dan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio.

"Kami memiliki banyak orang baik dalam partai ini," ucapnya. "Banyak di antara mereka yang hebat. Saya juga melihat persatuan yang luar biasa," imbuh Trump.

Jawaban Trump ini menjadi kata-kata yang meyakinkan warga AS yang khawatir dia akan menyingkirkan perlindungan demokrasi terhadap otoritarianisme, sekaligus meredam spekulasi soal dia berusaha tetap menjabat Presiden AS tanpa batas waktu.

Gagasan agar Trump menjadi Presiden AS untuk tiga periode telah menuai pertanyaan tajam dari para pakar hukum dan konstitusi. Amandemen ke-22 Konstitusi AS secara jelas menyatakan bahwa "tidak seorang pun boleh dipilih untuk jabatan Presiden lebih dari dua kali".

Trump, pada Maret lalu, pernah mengatakan dirinya "tidak bercanda" soal mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga, seraya menambahkan bahwa ada "metode" yang akan memungkinkan hal itu terjadi.

Mengubah Konstitusi AS untuk memungkinkan masa jabatan ketiga akan sulit, karena memerlukan dukungan mayoritas dua pertiga anggota di kedua majelis Kongres AS dan mendapatkan ratifikasi oleh sedikitnya 38 negara bagian dari 50 negara bagian AS.

Lihat juga Video 'Trump Ancam Patok Tarif 100% untuk Film yang Dibuat di Luar AS':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads