Terbaru, Hervina, guru honorer 16 tahun di SD 169 Desa Sadar mengadukan nasibnya ke DPRD Bone setelah dipecat. Hervina sempat curhat sudah meminta maaf kepada suami kepala sekolah yang memecatnya, tapi diacuhkan.
Hervina yang didampingi suami, orang tua, sejumlah warga Desa Sadar, serta pendamping hukum tiba di DPRD Bone pada Senin (15/2/2021). Rombongan Hervina diterima langsung Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan, dan beberapa anggota DPRD Bone lainnya, A Muh Salam, A Wahyudi Takwa, Arifuddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rapat terbuka tersebut, kembali Hervina menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Dia menyatakan bahwa pemberhentian dirinya secara sepihak ini terjadi setelah dia mem-posting soal gajinya di media sosial. Dia juga membantah jika diganti dari guru honorer karena ada guru PNS yang baru ditugaskan di sekolah tempatnya mengajar.
"Awalnya saya dikasih (gaji) dari dana Bos sebesar 700 ribu selama 4 bulan. Kemudian pada hari itu juga, saya posting di FB. 'Iye (iya) terima kasih banyak Bu Haji, Pak Haji dana bosnya selama 4 bulan. Kemudian rinciannya ke bawah, bayar utang Rp 500 ribu, kasih mama Rp 100 ribu, Afwan Rp 50 ribu, Aliyah 50 ribu. Jumlah totalnya di bawah pas 700 ribu'. Kemudian saya tulis lagi di bawah, 'untuk saya mana?'," kata Hervina kepada anggota DPRD Bone yang menerimanya.
Beberapa jam setelah posting-annya itu, Hervina langsung menerima pesan WhatsApp dari suami kepala sekolah yang memberinya honor. Inti pesan singkat itu, Hervina dipecat dari sekolah tempatnya mengajar karena karena posting-annya tersebut.
"Tabe (permisi), tolong silakan cari sekolah lain yang bisa memberi gaji banyak, mohon istirahat saja dulu mulai bulan ini, bulan Februari 2021," kata Hervina meniru ucapan suami kepala sekolah yang memecatnya.
Menerima pesan berisi pemecatan tersebut, Hervina langsung menanyakan maksud pemecatan itu kepada suami kepala sekolah. Dia mencoba meluruskan bahwa maksud posting-annya di media sosial tidak memiliki niat menjelekkan sekolah tempatnya bekerja atau gaji yang diterima. Namun Hervina tetap tak diacuhkan.
Saksikan juga 'Resmikan RPH Modern, Gubernur Sulsel: Agar Tak Takut Konsumsi':
(jbr/jbr)