Total 5 Pelaku Begal Staf Ahli KLHK Ditangkap, Positif Sabu

Total 5 Pelaku Begal Staf Ahli KLHK Ditangkap, Positif Sabu

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Kamis, 28 Jan 2021 16:40 WIB
Polisi Tangkap Begal Pesepeda di Latumenten, Jakarta Barat
Polres Jakbar menangkap pelaku begal ke staf ahli KLHK. (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom)
Jakarta -

Total lima pelaku begal terhadap staf ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Slamet Supriyadi, ditangkap polisi. Mereka kemudian menjalani tes urine dan hasilnya dinyatakan positif sabu.

"Yang berhasil kita tangkap sebanyak 5 orang, 1 masih DPO dan 5 orang tersebut kita cek urinenya positif semuanya, metamfetamin atau sabu," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo kepada wartawan, Kamis (28/1/2021).

Kelima pelaku begal tersebut diketahui berinisial SM (37), AS (38), EU (39), MA (24), dan TT (34). Selain kelima pelaku, masih ada 1 DPO yang belum ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian ada 1 masih DPO atas nama Kibo. Jadi kita akan terus melakukan pengejaran," ujar Ady.

Pada awal kasus penangkapan ini, polisi menangkap 2 pelaku yang bersembunyi di kampung halamannya di daerah Kresek, Tangerang, Banten. Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan dan berhasil menangkap 3 pelaku lainnya.

ADVERTISEMENT

"Sehingga total yang kita tangkap ada lima orang," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Ady juga berterima kasih kepada masyarakat atas dukungan serta informasinya, hingga kasus ini bisa diungkap hanya dengan waktu 2x24 jam. Ady berharap dengan terungkapnya kasus ini, para pesepeda bisa aman dalam melakukan olahraga gowesnya.

"Terima kasih masyarakat atas dukungannya dan informasinya. Mudah-mudahan dengan terungkapnya ini, kita bisa meminimalisir gangguan keamanan di jalan khususnya rekan-rekan kita para pesepeda bisa aman dan sehat semuanya," ujarnya.

Seperti diketahui, kasus ini terjadi pada Senin (25/1) sekitar pukul 19.30 WIB di Jl Latumenten, Grogol Petamburan, Tambora, Jakarta Barat. Saat itu, korban bernama Slamet Supriyadi dipepet oleh para pelaku yang berboncengan motor.

Para pelaku kemudian mengecoh korban hingga akhirnya ponsel korban di setang sepeda dirampas. Para pelaku kemudian merampas HP milik korban yang terpasang di setang sepeda.

Slamet kemudian berusaha mengejar para pelaku. Nahas, korban kehilangan kendali hingga jatuh tersungkur dan mengalami luka pada bagian lengan sebelah kanan.

Setelah kejadian itu, korban melaporkan kasus itu ke Polres Metro Jakarta Barat. Adapun barang milik Slamet yang raib dibegal berupa 1 unit telepon genggam merek Samsung S10.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads