Pesepeda Dibegal Malam Hari di Latumenten Jakbar, HP di Setang Dirampas

ADVERTISEMENT

Pesepeda Dibegal Malam Hari di Latumenten Jakbar, HP di Setang Dirampas

Rahmat Fathan - detikNews
Selasa, 26 Jan 2021 21:00 WIB
Meski CFD masih belum diberlakukan sejumlah warga tampak asyik bersepeda di kawasan Ibu Kota. Seperti apa potretnya?
Ilustrasi kegiatan warga bersepeda (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Aksi begal dengan sasaran pesepeda kembali terjadi. Kali ini seorang pesepeda dibegal oleh kawanan pelaku bermotor di Jl Latumenten, Gogol Petamburan, Tambora, Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan adanya kejadian itu. Polisi akan melakukan olah tepat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki pelaku.

"Setelah kami mendapati adanya laporan, saya memerintahkan anggota untuk bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara," ujar Arsya saat dimintai konfirmasi, Selasa (26/1/2021).

Aksi begal pesepeda itu terjadi pada Senin (25/1) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, korban bernama Slamet Supriyadi dipepet oleh para pelaku yang berboncengan motor.

Para pelaku kemudian mengecohkan korban hingga akhirnya ponsel korban di setang sepeda dirampas.

"Dan beberapa motor lainnya mencoba mengecohkan korban, kemudian merampas HP miliknya yang terpasang di setang sepeda," ucap Arsya.

Slamet kemudian berusaha mengejar para pelaku. Nahas, korban malah jatuh tersungkur dan mengalami luka pada bagian lengan sebelah kanan.

"Korban kehilangan kendali saat mengejar para pelaku dan, karena kurang konsentrasi, korban jatuh tersungkur dan mengalami luka pada bagian lengan sebelah kanan," paparnya.

Setelah kejadian itu, korban melaporkan kasus itu ke Polres Metro Jakarta Barat. Adapun barang milik Slamet yang raib dibegal berupa 1 unit telepon genggam merek Samsung S10.

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi saat ini masih mengumpulkan rekaman CCTV di lokasi kejadian.

"Masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti maupun rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan akan memburu pelakunya," pungkas dia.

(mei/mei)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT