Jakarta -
Bentrokan dua ormas di Jl KH H Noer Ali, Bekasi Kota, menimbulkan korban jiwa. Satu orang korban meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut.
Korban berinisial N (29) meninggal dunia pada Sabtu (23/1/2021) setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit. Satu korban lainnya berinisial E (17) mengalami luka-luka.
Polisi sendiri telah menangkap dua orang pelaku terkait bentrokan tersebut yakni TR (37) dan A (25). Bentrokan tersebut dipicu masalah persaingan pengamanan kafe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adapun latar belakang atas kejadian ini adalah adanya persaingan dalam pengamanan sehingga membuat terjadinya ribut di lapangan," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Supriyadi di Mapolres Metro Bekasi Kota, Bekasi, Senin (25/1).
"Kejadian motifnya persaingan pengamanan dari salah satu kafe," sambung Aloysius.
Bentrokan terjadi pada Kamis (21/1) dini hari. Saat itu, salah satu kelompok sedang merayakan ulang tahun temannya di Kafe Saurma Kalimalang, Jakasampurna, Bekasi.
Kedua kelompok ormas ini sendiri telah dipertemukan pascabentrokan. Polisi berharap kedua kelompok ormas saling menahan emosi.
Simak kronologi kejadian di halaman selanjutnya.
Tersinggung karena Merasa Diganggu
Bentrokan bermula ketika salah satu kelompok sedang merayakan ulang tahunnya di kafe tersebut. Salah satu kelompok merasa tersinggung karena sering diganggu oleh kelompoknya.
"Di situ ada sekitar 30 orang di tempat itu, kemudian ada salah satu yang di situ menyampaikan kepada para pelaku kalau mereka sering diganggu. Kemudian, 'Loh saya item-item gini nggak pernah minta duit sama orang, di mana ininya (yang ngomong)?' Di depan, Pak," ujar Hery.
Kedua tersangka berinisial TR (37) dan A (25) saat itu mendatangi pos ormas yang disebut-sebut kerap mengganggu tersebut. Di sana, mereka menemukan tujuh orang.
Namun para tersangka langsung meninggalkan lokasi untuk menjemput satu orang lainnya. Sekembalinya ke lokasi, mereka melakukan penganiayaan terhadap korban.
"Bertiga sampai di situ. Begitu turun dari motor, mereka langsung menghajar ada dua orang yang langsung mereka pegang, mereka pukulin di situ," ucapnya.
"Salah satunya mereka meninggal dunia. Meninggal dunianya satu hari setelah kejadian," kata dia menambahkan.
Dua orang korban tersebut berinisial N (29) dan E (17). Korban N meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit pada Sabtu (23/1) dini hari.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini