Warga Manggarai Jakarta yang terlibat tawuran telah melakukan deklarasi perjanjian damai. Sepekan usai deklarasi tersebut, warga menyebut suasana antarpemuda sudah mulai lebih kondusif.
"Udah (cair), lalu-lalangnya begitu, tegur sapa udah. Kan jadi satu disini. Itu juga angkringan sudah dagang dari dua malam yang lalu, nggak ada masalah," kata Ketua RW 04 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan Daud Haris saat ditemui di rumahnya, Senin (25/1/2021).
Angkringan yang disebut Daud adalah angkringan yang sempat dilempar urine oleh provokator. Daud selaku tokoh masyarakat bercerita, dia sempat mengumpulkan anak muda untuk bicara dari hati ke hati. Pertemuan yang dilakukan dua malam tersebut dinilai berlangsung dalam kondisi cair.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Alhamdulillah, dua malam berturut-turut, malam Minggu (23/1) dan malam Senin semalem (24/1) jadi kami kumpulkan, tapi dua sisi, jadi saya tidak melibatkan kepolisian. Internal saja, karena anak muda safety nya itu dia ingin kekeluargaan, tidak ada unsur-unsur lain. Jadi saya dan pengurus RW, dan LMK, dan seluruh tokoh masyarakat mengumpulkan mereka, bicara dari hati ke hati," ungkapnya.
Pertemuan tersebut juga membahas pembatasan-pembatasan kegiatan ekonomi yang diduga menjadi salah satu penyebab tawuran. Hal tersebut menjadi upaya untuk menghilangkan ganjalan di hati para anak muda.
"Pada intinya bahwa apabila masih ada batasan-batasan sektor ekonomi 'lu nggak boleh ngojek kesana, nggak boleh dagang ke sini' tetap masih ada ganjalan. maka dua malam berturut-turut itu kita ingin melepas simpul-simpul. Sudah nggak ada apa-apa, bebas, mau dagang, dagang, yang disana ngojek ke sini, yang sini dagang kesana sudah tidak ada lagi batasan-batasan dan itu alhamdulillah sudah cair," lanjutnya.
"Alhamdulillah, jadi sebenernya, intinya grup itu kita pakai apabila ada tanda-tanda darurat. tapi mereka mungkin uji coba jadi setiap malam ngumpul, beserta kepolisian juga hadir di sana. Mungkin ingin memberikan pendidikan psikis untuk anak muda, bahwa orang tua bersatu, para senior-senior bersatu, sudah anak muda jangan macam-macam lagi," ungkapnya.
Lebih lanjut, perkumpulan para orang tua tersebut juga menghidupkan siskamling di lingkungan RW. Masing-masing RT mengirimkan perwakilan untuk bertugas setiap malam.
"Betul, jadi silaturahmi, siskamlingnya kita bentuk. RT itu mewakili satu orang untuk hadir setiap malam, dan mereka berkeliling," lanjutnya.
Sebelumnya, Kedua kelompok warga yang terlibat tawuran di Manggarai mendeklarasikan perjanjian damai. Deklarasi tersebut disaksikan warga, tokoh masyarakat, hingga kepolisian.
"Jadi kita di sini membuat deklarasi atau perjanjian damai antara masyarakat yang ada di bawah dan masyarakat yang ada di atas," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma saat deklarasi damai di Sekretariat RW 04, Manggarai, Tebet,Jakarta Selatan, Selasa (19/1) pekan lalu.
![]() |
Bagi Anda yang menemukan masalah perkotaan, silakan kabarkan ke detikcom Do Your Magic lewat pasangmata.detik.com. Caranya, login menggunakan detikID. Bila Anda belum punya detikID, silakan bikin dulu. Caranya mudah, daftar saja di bagian pojok kanan atas detikcom. Anda juga bisa kirim info ke pasangmata.detik.com menggunakan email dan nomor ponsel.