Bebas Hambatan bagi Komjen Sigit Pimpin Korps Bhayangkara dari Senayan

Round-up

Bebas Hambatan bagi Komjen Sigit Pimpin Korps Bhayangkara dari Senayan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 21 Jan 2021 08:06 WIB
Komjen Listyo Sigit Prabowo mengikuti fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR
Komjen Listyo Sigit Prabowo mengikuti fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR (Foto: dok. DPR )
Jakarta -

Komjen Listyo Sigit Prabowo telah melewati tahapan uji fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR. Hasilnya, semua Fraksi di Komisi III DPR sepakat menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri

Komjen Listyo Sigit menjalani uji fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Proses fit and proper test calon Kapolri ini dipimpin Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry.

Komjen Sigit datang menjalani uji fit and proper test didampingi para senior dan junior angkatan di Polri. Pejabat Polri yang menghadiri uji calon kapolri itu di antaranya Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto, Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, Kapolda Sulut Irjen Panca Putra hingga Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta. Selain itu, Kapolri Jenderal Idham Azis juga datang ke DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komjen Listyo Sigit Prabowo menjelaskan para perwira tinggi (pati) Polri yang mendampinginya fit and proper test berasal dari perwakilan tiap angkatan yang lebih senior darinya. Listyo Sigit Prabowo merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 1991. Sigit menjelaskan dirinya didampingi perwakilan dari angkatan 1987, 1988, 1989, 1990, 1991 dan angkatan di bawahnya.

"Mulai dari (angkatan) '87, '88, '89, '90, kami sendiri '91 beserta leting kami, dan adik-adik kami. Jadi mohon izin melaporkan, bahwa saat ini Polri solid, Pak," ucap Listyo Sigit Prabowo yang disambut riuh tepuk tangan para peserta di dalam ruang tersebut.

ADVERTISEMENT

Lantas dalam fit and proper test calon Kapolri, Komjen Listyo Sigit memaparkan ingin mewujudkan Polri Presisi jika kelak menjadi Kapolri. Apa maksud Polri Presisi?

"Merupakan abreviasi dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan yang kami perkenalkan sebagai konsep Polri yang Presisi. Konsep inilah yang akan mewarnai Polri ke depan," kata Listyo Sigit Prabowo dalam paparannya saat fit and proper test dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (20/1).

Visi Komjen Listyo Sigit mewujudkan Polri yang presisi itu dituangkan dalam makalah 'Transformasi Menuju Polri yang Presisi: Prediktif-Responsibilitas-Transparansi Berkeadilan'. Banyak hal yang disampaikan Komjen Listyo dalam makalah itu, mulai dari keinginannya menjaga soliditas internal Polri hingga soal penegakan hukum.

Makalah Komjen Listyo itu kemudian mendapat pujian dari sejumlah Fraksi di Komisi III. Pujian itu datang dari Golkar, PKS, Gerindra, PAN, Nasdem

Lantas bagaimana pujian dari Fraksi-Fraksi Komisi III? Selengkapnya di halaman berikutnya>>>

Anggota Komisi III Fraksi Golkar Supriansa menyebut makalah Komjen Sigit sempurna. Kemudian Anggota Komisi III Fraksi PKS Dimyati Natakusumah memberikan nilai 9 kepada makalah Komjen Sigit itu.

"Terkait Promoter berganti Presisi, ini luar biasa, Pak, saya kasih nilai 9, Pak. Makalahnya sangat bagus dan saya sangat senang membacanya," ujarnya.

Senada dengan Golkar dan PKS, Fraksi Gerindra pun memuji makalah Komjen Sigit Prabowo. Anggota Komisi III Fraksi Gerindra, Wihadi, menyebut proses uji kepatutan Komjen Listyo Sigit Prabowo bisa berjalan lancar.

"Apa yang menjadi presentasi Bapak tadi, itu merupakan suatu makalah yang boleh dikatakan, kalau tadi Pak Supriansa sempurna, kalau Golkar sudah ngomong sempurna, biasanya pemilihan Bapak juga sempurna. Sepertinya itu," ujarnya.

Sedangkan Sarifuddin Suding dari Fraksi PAN menilai makalah 'Presisi' Komjen Listyo Sigit Prabowo menarik. Sudding berpandangan, jika program-program di makalah ini dijalankan, dapat membawa perubahan signifikan di tubuh Polri.

"Sangat menarik makalah ini yang dibuat, saya sampai dua kali membaca. Ini betul-betul kajian ilmiah sebenarnya, karena banyak filsafat yang terkandung di dalamnya, kajian ilmu ontologinya ada, epistemologi dan aksiologinya dengan tag lain polisi yang Presisi, transformasi polisi menuju presisi, prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan," kata Sudding

Lalu tiba saatnya, Komisi III mengambil keputusan. Hasilnya, semua Fraksi di Komisi III DPR menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri. Tidak ada fraksi yang menolak.

Semua fraksi membaca pandangan mini-fraksi. Sembilan fraksi menyatakan setuju Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri.

Berikut ini fraksi yang menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri:

PDIP
Golkar
Gerindra
NasDem
PKB
Demokrat
PKS
PAN
PPP

Dalam rapat pandangan mini-fraksi di Komisi III ini, hadir Komjen Listyo Sigit Prabowo yang didampingi sejumlah jenderal dari berbagai angkatan. Saat membacakan persetujuan, sejumlah fraksi juga memberikan catatan kepada Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Ketua Komisi III Herman Hery kemudian membacakan keputusan rapat. Komjen Listyo Sigit Prabowo disetujui Kapolri.

"Berdasarkan pandangan dan catatan fraksi, pimpinan dan anggota Komisi III secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat dari jabatan Kapolri atas nama Jenderal Idham Azis dan menyetujui pengangkatan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Selanjutnya, ditetapkan dalam rapat paripurna terdekat dan akan diproses sesuai peraturan perundang-undangan," kata Herman.

Selanjutnya, Komisi III akan berkirim surat ke pimpinan DPR untuk membawa keputusan terkait Komjen Listyo Sigit Prabowo ke rapat paripurna DPR. Hasil fit and proper test terhadap Komjen Sigit akan dibacakan dalam rapat paripurna DPR yang akan digelar hari ini.

Dalam rapat paripurna itu, DPR akan langsung mengambil keputusan apakah menerima atau tidak Komjen Sigit menjadi Kapolri. Berdasarkan undangan rapat yang dilihat detikcom, rapat tersebut akan digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II DPR, Jakarta. Berdasarkan jadwal, rapat akan dimulai pukul 14.00 WIB. Rapat didahului pelantikan anggota dewan antarwaktu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads