DLH Tampung Aspirasi Warga soal Kebutuhan Tempat Sampah di Pasar Sipon

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Tangerang, Budi Wahyudi (Taufieq/detikcom) — Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Tangerang Budi Wahyudi (Taufieq/detikcom)

Jakarta -

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan memfasilitasi aspirasi warga terkait kebutuhan tempat sampah di Pasar Sipon, Cipondoh, Kota Tangerang. DLH Pemkot Tangerang akan melakukan koordinasi dengan kelurahan setempat untuk menempatkan sejumlah tong sampah tersebut.

"Penempatannya sore, jam tigaan. Nanti Pak Lurah yang menunjukkan titiknya, Pak RW yang membantu di mana tempat titiknya. Langsung hari ini, Pak, cuma kita tunggu pedagangnya jualan dulu," kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Tangerang Budi Wahyudi di Pasar Sipon, Cipondoh, Tangerang, Sabtu (9/1/2021).

Budi menjelaskan jumlah tong sampah akan disesuaikan dengan kebutuhan. Ia mengatakan pihak DLH akan menempatkan enam tong sampah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau jumlah, kita akan sesuaikan dengan kebutuhan. Jadi kita lihat sekarang, seperti sekarang ini titiknya ada enam. Sebetulnya kita akan memasang juga atau menaruh juga arm roll container sampah itu, cuma lagi-lagi space yang masih sedang kita cari," ungkap Budi.

"Kalau saat ini kita sudah bawa enam," tambahnya.

Budi mengatakan enam tong sampah akan ditempatkan di sekitar area pasar. Ia menyebut masing-masing tong sampah memiliki kapasitas penampungan 660 liter.

"Nanti sudah agak siang saya sudah koordinasikan dengan pak lurah, pak RW, kita akan taruh tong yang kapasitas 660 liter. Itu kapasitas cukup besar, cuma kita mau titiknya itu yang bisa dijangkau semua pedagang, space-nya cukup," ujar Budi.

Selain itu, Lurah Cipondoh Muptyawan meminta masyarakat berperan aktif menjaga tong sampah yang akan disediakan. Ia berharap agar tong sampah itu tidak hilang.

"Ya di samping warga yang berdagang di sekitar bantaran kali ini, setidaknya warga nanti warga bisa menjaga juga keamanan tong sampah itu. Agar yang ditakutkan kan baru kita taro bak sampah kalau kita tidak jaga bersama besoknya hilang gitu persoalannya," ujar Muptyawan.

Sedangkan warga sekaligus Ketua RW 03, Cipondoh, Panjul, berharap lingkungan di Pasar Sipon menjadi lebih bersih. Ia juga mengimbau agar penataan di Pasar Sipon tidak mengganggu pejalan.

"Ya harapan saya ke depannya ya lebih tertata lagi, istilahnya lebih bersih lagi, biar supaya nggak ganggu para pejalan. Akan ditertibkanlah istilahnya, dibenahi dikit-dikit gitu," pungkas Panjul.

Baca di halaman selanjutnya mengenai permintaan pedagang Pasar Sipon.

Diberitakan sebelumnya, sampah mencemari Sungai Irigasi Sipon di Pasar Sipon, Cipondoh, Kota Tangerang. Agar lingkungan lebih bersih, pedagang pasar mengusulkan adanya tong sampah bersama di antara lapak-lapak mereka.

Seorang pedagang ikan hias di Pasar Sipon bernama Lutpi mengaku masih sering melihat orang yang membuang sampah sembarangan. Akibatnya, sampah menjadi berserakan di mana-mana. Meski begitu, mobil pengangkut sampah juga sudah rutin datang, tiap tiga hingga empat kali sehari.

"Kalau pagi memang bersih, cuma kan kalau sudah siang pasti pada buang-buang lagi kan. Cuma mobil angkut pagi, siang, sama sore, tiga kali," ujar Lutpi di Pasar Sipon, Jl Irigasi-Sipon, Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (8/1).

Jika ada tempat sampah seperti tong yang memadai, maka sampah tidak akan terlihat acak-acakan. Lutpi berharap ada tong sampah yang ditempatkan di beberapa titik di pasar dengan jarak 2 sampai 3 lapak. Tong sampah akan membuat orang-orang tidak melempar segala barang tak berguna ke mana-mana, termasuk ke sungai.

"Kayak tong-tong harus diadain ya, jadi enak, nggak terlalu acak-acakan sih. Ya lapak itu perlu ada tong sampah, ya nggak tiap lapak lah, tapi per dua atau tiga lapak ada tong sampah buat narik khusus ya, enaknya kayak gitu, lebih bagusnya, jadi sampah nggak ceceran ke mana-mana," pungkas Lutpi.

Halaman 1 2

Selanjutnya