Pemkot Tangerang Turun Tangan Bersihkan Sampah Sungai di Pasar Sipon

Foto: Petugas gabungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membersihkan sampah di Sungai Irigasi Sipon, Kota Tangerang (Taufieq/detikcom)

Jakarta -

Tumpukan sampah di kawasan Pasar Sipon, Cipondoh, Kota Tangerang, mengotori Sungai Irigasi Sipon. Pagi ini, petugas gabungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membersihkan sampah di Sungai Irigasi Sipon, Kota Tangerang.

Pantau detikcom, pada pukul 08.20 WIB, Sabtu (9/1/2021), petugas sudah turun ke sungai untuk membersihkan sampah yang ada di sepanjang Pasar Sipon, Cipondoh, Tangerang. Terlihat tim gabungan dari petugas Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perencanaan dan Tata Ruang Kota (SDA DPUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Satgas dari Kecamatan Cipondoh. Pembersihan dilakukan hingga pukul 11.15 WIB.

Terlihat petugas memakai sepatu boots dengan alat pengait sampah berbentuk garpu diturunkan ke sungai untuk mengumpulkan sampah. Terlihat juga petugas yang sedang memotong potongan batang pohon di sungai dengan menggunakan golok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas membersihkan berbagai sampah yang ada di sungai, termasuk yang paling banyak didominasi oleh sampah plastik, ranting pohon. Setelah diangkat dari sungai, sampah kemudian di masukkan ke truk sampah.

Petugas gabungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membersihkan sampah di Sungai Irigasi Sipon, Kota Tangerang (Taufieq/detikcom)

Petugas dari SDA DPUPR menurunkan 27 personil-nya dengan menggunakan 3 truk sampah. Sedangkan dari pihak DLH menurunkan 20 personil dengan 15 kendaraan bermotor pengangkut sampah.

Lalu lintas di lokasi terpantau sedikit tersendat dengan adanya kendaraan petugas kebersihan di pinggir jalan. Tidak terlihat juga ada masyarakat yang membantu petugas untuk membersihkan sungai.

Kordinator Lapangan Timur Operasi dan Pemeliharaan (OP) SDA DPUPR Basri mengungkapkan bahwa persoalan sampah di Pasar Sipon tidak akan ada habisnya. Dia mengungkapkan penumpukan sampah yang terjadi akibat adanya penebangan pohon yang tidak diangkat dari sungai dan letak posisi kaki jembatan yang di tengah.

"Sampai kapan pun nggak bakalan selesai masalah sampah, karena ulah pasar tradisional. Tolong lah saya sebagai orang bawahan OP SDA ini rutin seminggu sekali saya kerjain, ini nyangkutnya sampah karena ada penebangan pohon yang nggak diangkat sama penebang, kesatu. Kedua jembatan yang bambu ini kakinya jangan di tengah saluran lah, harusnya pinggir sama pinggir jadinya enak," kata Basri kepada detikcom, Jalan Irigasi Sipon, Kota Tangerang, Sabtu (9/1).

Simak juga video 'Megawati Ingin Indonesia Tiru Jepang, Bisa Kelola Sampah dengan Baik':

[Gambas:Video 20detik]

Apa harapan pedagangan Pasar Sipon? Baca di halaman selanjutnya.

Pedagang popcorn di Pasar Sipon, Saimin (51), mengapresiasi kegiatan pembersihan sampah itu. Ia juga berharap adanya pengadaan tong sampah di Pasar Sipon agar sampah tidak langsung dibuang ke sungai.

"Itu harapan saya (ada pengadaan tong sampah) lebih bagus dan harus masyarakat menaati ya, biar sampah ga abakan kemana-mana. Soalnya kalau ada angin sampah yang di kali itu banyak, pada lari ke kali semua," ujar Saimin.

Diberitakan sebelumnya, sampah di Pasar Sipon menjadi masalah dan mencemari sungai di kawasan tersebut. Wali Kota (Walkot) Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah pun langsung memerintahkan jajarannya untuk membersihkan Pasar Sipon, hari ini.

"Insyaallah besok (hari ini) segera dibersihkan," kata Arief saat dihubungi detikcom, Jumat (8/1).

Tak hanya sampah di sungai, fasilitas tong sampah pun masih sangat minim di pasar tersebut. Pedagang punya aspirasi, tong-tong sampah harus tersedia di antara lapak supaya pembuangan sampah menjadi lebih gampang.

Halaman 1 2

Selanjutnya