Warga menyoroti masalah sampah di Pasar Sipon. Sampah berserakan sampai ke kali. Wali Kota Tangerang merespons cepat keluhan warga soal masalah kebersihan lingkungan ini.
Warga bernama Farid Wudjy (31) melaporkan masalah ini ke pasangmata.detik.com. Dia adalah warga Cipondoh, Kota Tangerang, satu kawasan dengan lokasi pasar itu.
"Aktivitas para pedagang yang semakin meluas di Jalan Irigasi-Sipon, Cipondoh, menyebabkan sampah yang ada di tengah sungai Pasar Sipon, Cipondoh," demikian kata Farid Wudjy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom di Pasar Sipon pukul 10.30 WIB, Jumat (8/1) kemarin, sepanjang sungai Sipon sudah langsung terlihat sampah plastik yang menyatu dengan tanah.
Para pedagang memenuhi pinggiran Jalan Irigasi Sipon dengan menjual beragam barang dagangan, ada yang penjual daging, sayur, ikan, dan bahkan menjual pakaian. Suasana pasar terlihat ramai dengan antusias pembeli yang banyak melakukan transaksi dengan pedagang.
Di sepanjang jalan tidak terlihat adanya tempat yang disediakan untuk pembuangan sampah. Pedagang lebih memilih menumpuknya di satu tempat di pinggir jalan, sehingga sampah terkesan menumpuk. Ada yang ditumpuk satu satu dibalut dengan menggunakan plastik, ada juga yang menggunakan box kayu sebagai tempatnya.
Belum lagi karena minimnya tempat sampah yang disediakan, pengunjung dan pedagang dapat membuang sampah sembarangan di jalan dan di sungai. Hal ini yang membuat sampah di Sungai Irigasi Sipon terlihat, karena ada yang membuang dari pasar. Namun ada pula yang menyatakan sampah di sungai bukan dari pasar ini tapi dibawa oleh air sungai.
![]() |
"Di sini nggak parah, kalau parah kan berserakan, bisa dilihat, dari mulai kalinya semuanya bisa dilihat. Kalau di tempat-tempat lain bapak bisa lihat di pinggir jalan seperti apa," kata pengurus Pasar Sipon bernama Darma di lokasi.
Kawasan Pasar Sipon memang nampak cukup normal. Sampah tetap ada, namun jumlahnya tidak luar biasa. Namun bila menatap ke sungai dan pinggirannya, sampah-sampah jelas terlihat.
Simak juga video 'UGM akan Kembangkan Alat Pengolah Limbah Kantong Plastik GeNose':
Selanjutnya, kata pedagang:
Seorang pedagang ikan hias di Pasar Sipon bernama Lutpi mengaku masih sering melihat orang yang membuang sampah sembarangan. Dia usul, Pemkot Tangerang menyediakan tong-tong sampah di antara lapak-lapak di sini. Tujuannya, supaya para pedagang mudah membuang sampah pada tempatnya.
"Kayak tong-tong harus diadain ya, jadi enak, nggak terlalu acak-acakan sih. Ya lapak itu perlu ada tong sampah, ya nggak tiap lapak lah, tapi per dua atau tiga lapak ada tong sampah buat narik khusus ya, enaknya kayak gitu, lebih bagusnya, jadi sampah nggak ceceran ke mana-mana," kata Lutpi.
Petugas Pemerintah Kota Tangerang yang menangani langsung kondisi di lapangan menilai pedagang masih suka buang sampah sembarangan. Di sisi lain, tak ada tempat pembuangan sampah yang memadai.
![]() |
"Kalau untuk sepanjang jalan Sipon Cipondoh itu tidak ada untuk tempat pembuangan ya, dalam arti hal kita harus angkut, di mana itu ada titik-titik biasanya dia (sampah) itu nyangkut di jembatan," kata Pengawas Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang, Indra Hermawan.
Akhirnya, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mendengar informasi ini lewat berita 'detikcom Do Your Magic'. Dia langsung meneruskan berita mengenai masalah kotanya ke para jajarannya. Dia memerintahkan Pasar Sipon dibersihkan.
"Insyaallah besok segera dibersihkan," kata Arief saat dihubungi detikcom, Jumat(8/1).
![]() |
Kita nantikan, apakah Pasar Sipon benar-benar dibersihkan?