Buaya berkalung ban kembali menampakkan diri. Santuy, buaya 'legendaris' di Sungai Palu, Sulawesi Tengah itu berjemur di hadapan warga.
Buaya berkalung ban ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Dalam video itu tampak wanita dan seorang pria yang mendekati hewan tersebut.
Sementara reptil besar itu terlihat di tepi sungai. Tak lama setelahnya, buaya berkalung ban tersebut masuk ke dalam air. Disebutkan, buaya tersebut muncul di sekitar Jembatan 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulteng menyatakan pihaknya mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap buaya berkalung ban itu. Sebab, di Sungai Palu terdapat habitat buaya.
"Kalau persoalan safety, kita BKSDA nggak mungkin mengingatkan terus, imbauan kami sudah terpasang di sepanjang sungai. Ini barang (buaya) berada di habitatnya, dia berjemur. Itu hal biasa saja," kata Kasatgas Pencarian Buaya dari BKSDA Sulteng, Haruna, Rabu (2/12/2020).
Haruna menyebut buaya adalah hewan liar yang sangat berbaya. Oleh karenanya, dia meminta agar warga waspada.
"Kami khawatir, orang tidak waspada, mendekat, itu kan satwa liar. Sangat berbahaya, sehingga ketika masyarakat mendekati, kami khawatir," ujar Haruna.
Di Sungai Palu itu, kata Haruna, adalah daerah yang rawan buaya. Dia mengingatkan, buaya akan menyerang jika keselamatannya terancam.
"(Sungai Palu) rawan (buaya). Faktanya kita di sungai kita bisa menjumpai buaya. Itulah makanya bisa membahayakan masyarakat, karena buaya ketika merasa terancam atau terusik, dia akan menyerang," kata dia.
Tonton video 'Heboh Kemunculan Buaya 'Legendaris' Berkalung Ban di Palu':