Kini Giliran Pemeran Pria di Video Mirip Gisel Dicari Polisi

Round-Up

Kini Giliran Pemeran Pria di Video Mirip Gisel Dicari Polisi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 26 Nov 2020 07:20 WIB
Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers di Mapolda Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020) terkait kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo. Polda Metro Jaya menyatakan kematian Yodi Prabowo karena bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke perut dan leher. Hadir dalam keterangan pers tersebut antara lain Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Setelah mencari sosok pemeran wanita pada video syur mirip Gisel, polisi kini mulai menelusuri sosok pemeran pria. Tim ahli forensik kini tengah menganalisis pemeran pria pada video panas itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, ahli forensik memang menganalisis wajah-wajah hingga peralatan yang berada pada video tersebut. Pemeran pria dan wanita dalam video itu menjadi bagian penyelidikan polisi untuk mengungkap siapa sosok tersebut.

Yusri mengatakan, keterangan ahli forensik inilah yang kemudian nantinya akan mendasari polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap para pemeran. Ahli forensik juga akan memastikan apakah video tersebut betul dan bukan sebuah rekayasa digital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya kan kita masih selidiki hal itu (sosok pemeran pria). Kita masih mengejar. Apa gunanya saksi ahli forensik wajah? Untuk mengetahui betul-tidak apa yang dipersangkakan, diramaikan di media mainstream, di media sosial ini," kata Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/11/2020).

ADVERTISEMENT

Yusri menyebut proses pemeriksaan ahli forensik masih berlangsung. Polisi meminta masyarakat bersabar menunggu proses penyidikan tersebut.

Menurut Yusri, pihaknya akan segera mengumumkan hasil akhir kasus tersebut setelah mengantongi fakta-fakta baru dari penyidikan yang tengah berjalan.

"Kita ingin mengetahui siapa sih orang di video itu. Nah, itu yang kita tunggu, makanya teman-teman harus sabar," ujar Yusri.

"Penyidik masih melakukan penyidikan, masih bekerja. Apa kerjanya? Kami masih menunggu hasil forensik wajah," sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.


2 Saksi Tambahan Diperiksa

Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya masih mengumpulkan keterangan para saksi terkait video syur itu. Dua orang saksi tambahan telah diperiksa polisi.

"Dua saksi tambahan sudah kita lakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Selain 2 saksi tersebut, Yusri menyatakan pihaknya mengagendakan pemeriksaan terhadap 1 saksi lainnya. Namun saksi tersebut tidak memenuhi panggilan.

"Ada satu saksi yang memang panggilan pertama tidak hadir, kemudian panggilan kedua dijadwalkan minggu depan ini," tutur Yusri.

Dijelaskan Yusri, kedua saksi yang diperiksa itu bersaksi untuk 2 tersangka PP dan MF. Dari pemeriksaan saksi-saksi itu, diharapkan diketahui siapa penyebar pertama video syur mirip Gisel.

"Ini masih kita profiling termasuk ada satu akun kemarin yang sangat masif menyebarkan ini masih kita lakukan pengejaran," bebernya.

Polisi telah menetapkan dua tersangka dari kasus tersebut. Dua tersangka berinisial PP (24) dan MN (26) ditangkap atas dugaan penyebaran secara masif video asusila tersebut.

Menurut Yusri, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan dua saksi tambahan dari kasus tersebut. Saksi tersebut berkaitan dengan penetapan dua tersangka penyebar masif yang sebelumnya telah diamankan.

Gisel sendiri telah dimintai keterangan oleh penyidik pada Selasa (17/11). Dia menyebut akan mengikuti tiap proses yang tengah berlangsung saat di kepolisian.

"Kita ikutin aja prosedurnya sebagai warga negara yang baik," tutur Gisel, Selasa (17/11).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads