Sidang Djoko Tjandra, Ahli Jelaskan Hukum Pidana Pembuat Surat Jalan Palsu

Sidang Djoko Tjandra, Ahli Jelaskan Hukum Pidana Pembuat Surat Jalan Palsu

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 24 Nov 2020 14:12 WIB
Ahli hukum pidana dari UII Mudzakir dihadirkan sebagai ahli di sidang kasus surat jalan palsu Djoko Tjandra, di PN Jaktim, Selasa (24/11/2020).
Ahli hukum pidana dari UII Mudzakir dihadirkan sebagai ahli di sidang kasus surat jalan palsu Djoko Tjandra. (Zunita/detikcom)

Dalam persidangan ini, Djoko Tjandra duduk sebagai terdakwa. Djoko Tjandra didakwa bersama-sama Anita Dewi Anggraeni Kolopaking dan Brigjen Prasetijo Utomo memalsukan surat untuk kepentingan beberapa hal.

Djoko Tjandra saat itu berstatus terpidana perkara pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali yang jadi buron sejak 2009.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djoko dan Anita didakwa Pasal 263 ayat 1 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP dan Pasal 263 ayat 2 KUHP juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP. Sementara Prasetijo didakwa tiga pasal, yakni Pasal 263 ayat 1 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1, Pasal 426 ayat 2 KUHP juncto Pasal 64 KUHP ayat 1, dan Pasal 221 ayat 1 ke-2 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP.


(zap/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads