Buruh Demo Lagi di Depan DPR, Tolak UU Cipta Kerja

Buruh Demo Lagi di Depan DPR, Tolak UU Cipta Kerja

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Selasa, 17 Nov 2020 11:32 WIB
Demo buruh di DPR tolak omibus law Cipta Kerja
Demo buruh di DPR menolak omnibus law UU Cipta Kerja. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Jakarta -

Massa buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dkk melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR. Aksi ini menolak Undang-Undang Nomor 11 tentang Cipta Kerja.

Pantauan detikcom di depan gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (17/11/2020), massa mulai tiba di lokasi sekitar pukul 10.50 WIB. Mereka kompak mengenakan baju aliansi, yang didominasi warna merah.

Para buruh datang dengan satu mobil komando. Ada pula yang datang menggunakan motor. Motor mereka kemudian diparkirkan di sekitar gerbang DPR RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum melakukan aksi, terdengar suara dari mobil komando agar massa membentuk barisan. Massa juga diminta menjaga jarak.

"Ayo, jaga jarak sambil kita tunggu aliansi gerakan bersama rakyat. Jaga jarak ya, Kawan-kawa," ujar salah seorang dari mobil komando.

ADVERTISEMENT

Massa tampak menjaga jarak dengan merentangkan tangan. Polisi turut berjaga di lokasi.

Massa membawa poster yang bertuliskan penolakan terhadap UU Cipta Kerja. 'Tolak RUU Cipta Kerja (RUU Cilaka). Indonesia milik rakyat, bukan milik investor'.

Simak juga video 'Buruh Demo di DPR, Minta Legislative Review UU Cipta Kerja':

[Gambas:Video 20detik]



Simak tuntutan buruh pada halaman berikut.

Ketua KASBI Cabang Kota Tangerang Dedi dalam orasinya memaparkan penolakannya terhadap UU Cipta kerja. Dia menyebut UU ini merugikan rakyat.

"Seiring bergulirnya waktu, bahkan di negara kita sendiri kawan-kawan sudah ketahui, pembungkaman demokrasi sudah dilakukan di negara kita. Padahal bertentangan dengan konstitusi. Muncul UU omnibus law yang di dalamnya banyak sekali pasal-pasal yang tentunya dari jauh-jauh hari, dari pelajar, dari buruh, dari mahasiswa, dari masyarakat sudah dipelajari, bahkan dibaca," kata Dedi saat melakukan orasi.

"Banyak sekali aturan-aturan yang ke depannya, (kalau) sampai dilaksanakan di negara kita, akan menyengsarakan rakyat kita sendiri, khususnya rakyat kecil," imbuhnya.

Di tengah orasi ini, Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Heribertus Ompusunggu meninjau demo. Heri kemudian memantau dan berbincang dengan massa aksi.

Lalu lintas di Jalan Gatot Subroto terpantau normal. Saat ini aksi terus berlangsung dan buruh melakukan orasi dari mobil komando.

Sementara itu, di dalam gerbang gedung DPR, tampak 1 mobil Barracuda disiagakan. Tampak pula dua mobil water cannon.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads