Lebih dari 2 Kali Lipat Kasus Corona di Meranti
Jumlah narapidana di Lapas Kelas II-A Pekanbaru yang positif Corona lebih dari dua kali lipat kasus positif Corona di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Berdasarkan data Dinas Kesehatan per 4 Oktober 2020, ada 15.102 kasus positif Corona di Riau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus terbanyak berada di Pekanbaru, yakni 7.477 orang. Sementara itu, kasus positif paling sedikit di Riau berada di Kepulauan Meranti, yakni 128 orang.
Artinya, jumlah napi di Lapas Pekanbaru yang positif Corona lebih dari dua kali lipat kasus di Meranti. Kasus positif Corona di Lapas Pekanbaru juga lebih banyak dibanding tiga kabupaten lainnya, yakni Indragiri Hulu (356), Kuantan Singingi (319), dan Rokan Hulu (305).
Gubernur Minta Napi Positif Corona Alami Demam-Batuk Dirawat di RS
Gubernur Riau Syamsuar meminta agar narapidana yang positif Corona dan mengalami gejala sedang dirawat di rumah sakit. Dia mengaku fokus agar kasus Corona di Lapas Pekanbaru tidak meningkat.
"Bagi napi (terkonfirmasi) mengalami gejala sedang, tak usah akan yang berat, itu harus dirawat di rumah sakit. Ini sebagai bentuk perhatian kami terkait narapidana yang terpapar COVID-19," kata Syamsuar, Jumat (6/11).
Syamsuar mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rumah sakit rujukan untuk napi positif virus Corona. Dia mengatakan petugas bakal mengawasi narapidana yang dirawat di RS karena positif Corona.
"Kalau nantinya mereka mengalami gejala, demam panas, batuk, sesak napas, harus segera dimasukkan ke rumah sakit untuk dirawat. Tapi rumah sakit rujukannya yang memang ada CCTV-nya yang bisa dimonitor dia (napi). Karena dia kan adalah penghuni atau warga binaan. Kalau warga binaan kan harus kita monitor dia, sementara petugas (dari lapas) kan hanya di luar nanti (memonitor)," kata Syamsuar.
(haf/haf)