.webp)
357 orang narapidana di Lapas Kelas II A Pekanbaru dinyatakan positif Corona atau COVID-19. Jumlah itu lebih dari 2 kali lipat kasus positif Corona di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan per 4 Oktober 2020, ada 15.102 kasus positif Corona di Riau. Jumlah itu tersebar di 12 kabupaten/kota se-Riau dengan kasus terbanyak berada di Pekanbaru, yakni 7.477 orang.
Kasus positif paling sedikit di Riau berada di Kepulauan Meranti, yakni 128 orang. Artinya, jumlah napi di Lapas Pekanbaru yang positif Corona lebih dari 2 kali lipat kasus di Meranti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar, kalau dibandingkan dengan kabupaten tersebut, jumlah warga binaan di Lapas Pekanbaru masih lebih tinggi," kata Kadinkes Riau, Mimi Yuliani Nazir, Jumat (6/11/2020).
Selain itu, napi positif Corona di Lapas Pekanbaru tersebut juga lebih banyak jika dibanding kasus di Indragiri Hulu (356), Kuantan Singingi (319) dan Rokan Hulu (305). Mimi mengatakan pihaknya bakal memantau penanganan kasus Corona dalam Lapas Pekanbaru.
"Kita lihat 14 hari ke depan, kalau nantinya OTG yang ada di Lapas tidak mengalami gejala apapun, mereka sudah bisa dipindahkan ke warga binaan yang sehat. Karena kalau sudah 14 hari, virus itu sudah tidak bisa lagi mentransmisi ke orang lainnya," ucapnya.
Mimi menyarankan pihak Lapas memperhatikan asupan gizi para napi yang positif Corona. Termasuk, katanya, memberikan multivitamin kepada seluruh warga binaan.
"Kita sudah memberikan bantuan multivitamin ke Lapas Pekanbaru. Kita harapkan, tentunya tidak ada penyebaran lagi di Lapas Pekanbaru," kata Mimi.
