.webp)
2. Ratu Ati Marliati-Sokhidin
Duet Ati-Sokhidin punya 9 janji kampanye yang disebut sebagai 'Program Sukses'. Bidang pendidikan, pasangan ini menjanjikan honor guru ngaji, madrasah, TK dan sejenjangnya. Janji untuk memberikan beasiswa sarjana berprestasi dan penghafal Al-Qur'an juga tertera dalam program tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bidang kesehatan, ada program Puskesmas 4.O. Bukan 4.0 yang biasa dikenal sebagai revolusi industri 4.0, namun 4.O yang dimaksud adalah 'Ore ribet, Ore antre, Ore bayar, Ore repot (tidak ribet, tidak antre, tidak bayar, tidak repot).
Di bidang seni budaya, Ati-Sokhidin bakal memberdayakan jawara yang tergabung dalam berbagai organisasi pencak silat, seperti Bandrong, TTKDH, Terumbu, dan lainnya. Pemberdayaan tersebut bakal menjadikan tenaga pengaman di setiap industri di Cilegon. Selain itu, seni budaya lokal itu juga akan masuk dalam kurikulum TK-SMP.
"Untuk seni budaya, kita rencana akan memasukkan, seperti pencak silat, Bandrong, TTKDH, dan Terumbu masuk dalam kurikulum PAUD, TK sampai SMP sesuai kewenangan kabupaten/kota sesuai undang-undang. Kultur Cilegon kita tetap jaga dengan pendekar Bantennya, maka kita lestarikan itu dari sisi manfaatnya bagaimana anak-anak mengerti tentang budaya daerahnya tapi penyandang seni ter-backup dari sisi keberlangsungan hidupnya tentu menjadi kurikulum tentu ada honor yang didapat sebagai seorang pengajar," kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Ati-Sokhidin (PAS), Isro Mi'roj.
Selain itu, pendekar Banten akan diberdayakan di bidang pengamanan industri yang ada di Cilegon. Isro mengatakan pemberdayaan itu juga untuk menarik minat masyarakat dalam menggeluti seni budaya lokal.
"Kita juga rencana akan membuat peraturan daerah tentang para pendekar Banten yang tergabung dalam Bandrong, TTKDH kayak semacam di Bali dengan pecalangnya. Jadi kita di situ bekerja sama dengan industri bagaimana industri juga terlibat dalam keamanan, mungkin kita di keamanan luarnyalah," kata dia.
3. Iye Iman Rohiman-Awab
Duet pengusaha-eks Kasat Intel Polres Cilegon ini menawarkan janji dalam program pemberantasan kemiskinan dan pengangguran di Cilegon. Iye-Awab akan merombak birokrasi yang selama ini ribet terhadap investasi.
Cilegon sebagai kota industri harus dinilai harus mampu melayani investor dengan baik. Nantinya investasi itu akan berdampak pada pengurangan angka pengangguran.
"Kita harus membangun komunikasi yang baik dengan kalangan dunia industri, investor yang ada di Kota Cilegon. Pemerintah harus merespons-melayani. Kebijakannya tidak mempersulit, sehingga investor merasa nyaman dan investasi aman, yang pada akhirnya pemerintah juga memberikan satu komitmen kepada investor supaya investasi di Cilegon sehingga perekonomian di Cilegon terangkat," kata Ketua Tim Pemenangan Iye-Awab, Sahruji.
