14 Fakta Geger Penemuan Mayat Korban Mutilasi di Kalibata City

Round-Up

14 Fakta Geger Penemuan Mayat Korban Mutilasi di Kalibata City

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Jumat, 18 Sep 2020 05:01 WIB
Polisi telah menangkap dua pelaku mutilasi di Apartemen Kalibata City. Keduanya adalah Djumadil Al Fajri dan Laeli Atik Supriyatin yang merupakan pasangan kekasih.
Dua pelaku mutilasi di Apartemen Kalibata City. (Foto: Rifkianto Nugroho)

Detik-detik Penemuan Mayat

Seorang pria berinisial S (29), seorang penghuni apartemen mengungkapkan detik-detik penemuan mayat tersebut. S menjelaskan awalnya dirinya yang sedang bekerja dari rumah tengah menggelar virtual meeting dengan bosnya pada Rabu (16/9) pukul 18.34 WIB. S, yang sedang serius mengikuti virtual meeting, sedikit terganggu oleh suara berisik di depan kamarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus saya sempat ke luar kamar tuh karena dengar ribut-ribut. Pas saya lihat, ternyata ada polisi," kata S saat berbincang dengan detikcom, Rabu (16/9/2020) malam.

Ketika membuka pintu kamarnya, S sempat mencium bau menyengat. Tapi sebelum itu, S juga pernah mencium bau tak sedap dari kamar itu, tapi dia tidak pernah menaruh curiga.

ADVERTISEMENT

"Karena kamar dia itu di depan lift, di situ ada tempat sampah. Tadinya kukira bau sampah atau bangkai tikus gitu," imbuh S.

S saat itu melihat ada 6-7 polisi berpakaian preman bersama seorang pria yang diborgol tangannya, yang diduga kuat pelaku. Polisi tersebut kemudian meminta S masuk ke dalam unit.

"Bapak masuk saja. Bapak jangan keluar," ujar S menirukan polisi tersebut.

S kemudian kembali ke kamarnya. Di balik pintu, dia menguping percakapan polisi di kamar lokasi penemuan mayat di lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City.

Sekilas, saya dengar polisi itu bilang, 'Kamu buang ke mana lagi?' (dijawab pelaku) 'Ke kuburan samping,' gitu sih kayaknya," kata S.

Ketika itu, S belum mengetahui apa yang terjadi pada tetangganya itu. Setelah rombongan polisi keluar, S kemudian melihat di depan kamar tersebut sudah terpasang police line.

S kemudian mencari tahu apa yang terjadi di kamar tersebut. Belakangan, S baru mengetahui bahwa di kamar tersebut tersimpan mayat korban mutilasi.

Pengelola Apartemen Cek Data Penyewa

Pengelola Apartemen Kalibata City tengah menelusuri data penyewa dan juga pemilik unit tempat penemuan mayat mutilasi tersebut.

"Identitas penyewanya masih sedang diselidiki untuk sewanya lewat mana. Dan owner-nya sedang kita hubungin saat ini. Jadi kita masih dalam penyidikan," kata Resident Manager Apartemen Kalibata City, Bagus kepada wartawan di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020).

Bagus menceritakan pihaknya menerima informasi adanya mayat di salah satu unit tersebut setelah polisi datang ke Apartemen Kalibata City.

Polisi berkoordinasi dengan pihak pengelola untuk mengecek unit berkaitan dengan adanya laporan orang hilang.

Bagus mengungkap, setelah dari Apartemen Kalibata City, polisi bergerak ke Depok untuk melakukan penangkapan. Sepulangnya dari Depok, polisi baru menggeledah kamar di Tower Ebony dan menemukan mayat di sana.

Menurut Bagus, sebelumnya pihaknya tidak pernah menerima keluhan dari penghuni apartemen, misalnya saja ada bau menyengat dari unit tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads