Buzzer dan Influencer, Apa Bedanya?

ADVERTISEMENT

Buzzer dan Influencer, Apa Bedanya?

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 02 Sep 2020 07:13 WIB
Infog Buzzer
Gambar ilustrasi (Fuad Hasim/detikcom)
Jakarta -

Isu buzzer dan influencer mengemuka. Para politikus saling beradu argumen usai juru bicara Presiden Jokowi menyatakan influencer berperan penting di era demokrasi digital. Apa sih beda buzzer dan influencer?

Pertama, buzzer. Dilihat dari akar katanya, yakni 'buzz' dalam bahasa Inggris berarti 'dengung'. Jadi, 'buzzer' bisa dialihbahasakan sebagai 'pendengung' di media sosial (medsos).

Adapun influencer berasal dari kata 'influence' yang artinya 'pengaruh'. Dalam bahasa Indonesia, influencer disebut juga sebagai pemengaruh. Lalu apa beda buzzer dan influencer?

Kepada detikcom, Selasa (1/9/2020), analis media sosial Drone Emprit and Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, memberikan penjelasan mengenai perbedaan dua makhluk internet ini.

"Buzzer cenderung mengamplifikasi isu yang sudah ada. Dia tidak membuat isu sendiri," kata Ismail.

Buzzer biasa bekerja atas dasar pesanan isu yang dibawa suatu agensi kehumasan (public relation/PR), partai politik, pemerintah, perusahaan produk tertentu, selebritis, atau pihak lainnya. Secara personal, buzzer bukanlah siapa-siapa, bahkan anonim.

Tonton video 'Bayar Influencer Rp 90 M, Jokowi Disebut ICW Tak Pede akan Kebijakannya':

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT