"Dengan bantuan K-9 itu mulai dari keberadaan pisaunya mengarah ke mana, tapi belum bisa kita sampaikan ya untuk saat ini," ucapnya.
Namun Yusri masih merahasiakan temuan-temuan penting lainnya. Hal ini menyangkut kepentingan penyidikan kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil temuan yang tadi ada beberapa temuan, tapi masih kita dalami dan belum boleh kita sampaikan dulu ke media ya," kata Yusri.
Selain olah TKP, hasil autopsi juga menjadi sangat penting untuk mengungkap kasus pembunuhan. Dari hasil autopsi ini, polisi bisa mengetahui penyebab kematian korban hingga kapan korban dibunuh.
Hasil sementara, polisi mengungkap bahwa jasad korban diperkirakan sudah berada di lokasi kejadian selama 3 hari sebelum ditemukan warga, atau pada Selasa (7/7).
"Korban tersebut setelah kita lakukan autopsi di Rumah Sakit Polri, bahwa hasil pemeriksaan sementara dari korban, kondisi korban sudah tahap ada pembusukan karena memang diperkirakan jenazah tersebut sudah ada dua hingga tiga hari di pinggir tol tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus ketika dihubungi wartawan, Sabtu (11/7/2020).