Setelah itu, anjing pelacak tampak masuk ke jalan kecil pemukiman warga RT 007/008 RW 01 Kelurahan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Anjing pelacak kemudian sampai di tepi Danau Cavalio.
Dari situ, anjing itu terus bergerak sampai berhenti di depan sebuah warung kecil dekat Masjid Al Ikhlas Jalan Ulujami Raya RT 013/01 Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi mengulangi penelusuran jejak untuk kedua kalinya menggunakan bukti pisau. Anjing pelacak kembali ke rute seperti semula dan berhenti di jalan depan warung itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga mengecek jejak dengan menggunakan sampel helm korban. Anjing pelacak tampak mengitari pemukiman warga melewati kuburan, jalan samping rel kereta hingga kembali ke lokasi dekat warung kecil yang sebelumnya.
Dari hasil penelusuran anjing pelacak ini, Yusri mengungkap adanya temuan-temuan penting dalam pelacakan kasus ini.
"Ada beberapa temuan-temuan penting yang bisa diduga lah ya, termasuk ini-nya, pisaunya berasal dari mana, itu dari bantuan K-9 itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/7/2020).
Yusri menyebut, salah satu temuan penting itu berkaitan dengan pisau yang diduga digunakan untuk membunuh korban.