Komisi III Pertanyakan Penanganan Kasus Narkoba ASN Bea Cukai di Polres Jakpus

Komisi III Pertanyakan Penanganan Kasus Narkoba ASN Bea Cukai di Polres Jakpus

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 27 Jun 2020 10:01 WIB
Ketua Komisi III Herman Herry
Foto: Ketua Komisi III DPR Hemrna Herry (Azizah/detikcom)

Lebih lanjut, Herman Herry menyatakan mendukung penuh upaya Polri dalam memberantas narkoba. Akan tetapi dalam kasus ini, ia melihat Polres Jakpus cenderung menutupi kasus.

"Di satu sisi, Polri sebagai institusi selalu berusaha memfestivalisasi upaya-upayanya dalam memberantas narkoba, tapi di kasus ini justru Polres Jakarta Pusat cenderung menutupi dan tidak tegas. Padahal, informasi yang beredar di media, pesta narkoba ini melibatkan salah satu ASN Bea Cukai dan puluhan ekstasi sebagai alat bukti," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Agus Purnady ditangkap Polres Jakarta Pusat atas dugaan penyalahgunaan narkotika di Pulau Genteng Kecil, Kepulauan Seribu pada Minggu (21/6) lalu. Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan 20 butir ekstasi.

ADVERTISEMENT

Agus Purnady diamankan bersama 5 perempuan dan 5 laki-laki. Hasil tes urine seluruhnya dinyatakan negatif.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto membenarkan salah satu dari 11 yang diamankan itu adalah Agus Purnady.

"Iya (Agus Purnady) tadinya dia nggak ngaku pegawai, ternyata setelah kita periksa dia ngaku pegawai Bea-Cukai. Kartu anggota saja ada, tapi dia nggak ngaku jabatannya apa. Dia menunjukkan identitas dia sebagai pegawai Bea-Cukai, kalau nama Agus ada, inisial AP itu ada betul pegawai Bea-Cukai," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto saat dihubungi detikcom, Rabu (24/6/2020).

Heru mengatakan Agus ditangkap di pulau kecil di Kepulauan Seribu. Agus diamankan bersama lima perempuan dan lima laki-laki lainnya.

"(Ditangkap) di pulau kecil di Kepulauan Seribu, Pulau Genteng Kecil. Ada lima perempuan, enam laki-laki, termasuk AP," ucap Heru.


(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads