Ragam Kesaksian Ketua KPU, Ungkap Pertemuan dengan Harun Masiku

Round-Up

Ragam Kesaksian Ketua KPU, Ungkap Pertemuan dengan Harun Masiku

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 05 Jun 2020 08:58 WIB
Ketua KPU Arief Budiman menjadi saksi dalam kasus korupsi PAW anggota DPR. Ia bersaksi untuk terdakwa Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio.
Foto: Kesaksian Ketua KPU Arief Budiman soal pertemuannya dengan Harun Masiku (Ari Saputra)

Beberkan Peran Wahyu Setiawan dalam Seleksi Anggota KPUD

Mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan didakwa menerima gratifikasi senilai Rp 500 juta terkait proses seleksi calon anggota KPUD Provinsi Papua Barat periode 2020-2025. Jaksa pun meminta penjelasan Ketua KPU Arief Budiman terkait peran Wahyu dalam proses seleksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief awalnya menjelaskan bahwa tiap komisioner KPU memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Salah satunya adalah menjadi koordinator wilayah (Korwil), yang mengkoordinasi KPU daerah (KPUD).

"Kalau Pak Wahyu ini dulu Korwil di Papua Barat," kata Arief.

ADVERTISEMENT

Dalam dakwaan, Wahyu disebut menerima gratifikasi sebesar Rp 500 juta. Uang tersebut diberikan agar Wahyu selaku komisioner KPU RI dapat memilih asli orang Papua untuk komisioner KPU Papua Barat dalam proses seleksi calon anggota KPUD Papua Barat 2020-2025.

Terkait hal itu, Arief menyebut tidak ada aturan KPUD itu harus diisi oleh putra daerah. Namun, bila diinginkan, hal tersebut juga tidak masalah dilaksanakan.

"Tidak harus (putra daerah), tapi biasanya memang mempertimbangkan beberapa hal tersebut. Tetapi, dalam proses pemilihan tidak ada ketentuan harus dari mana dari mana tidak," jelas Arief.

Jaksa lantas menanyakan apakah Wahyu sebagai Korwil Papua Barat kerap melaporkan terkait proses seleksi Papua ke Arief. Namun Arief mengaku lupa.

"Saya lupa, tapi mestinya beliau pernah. Tapi laporannya bisa dalam rapat pleno, tapi mestinya dilaksanakan. Karena ini kan sudah berjalan, setiap tahapan selalu dilaporkan karena tahapan seleksi itu kan mulai dari pembentukan timsel, tes tulis, wawancara, panjang. Setiap selesai ada tahapan, ada dilaporkan," terangnya.


(aan/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads