Judha menuturkan, data-data itu diperoleh dari hasil data WNI yang aktif melakukan pelaporan diri kepada perwakilan RI di negara tempat mereka tinggal. Sementara untuk data yang bekerja sebagai awak kapal, didapat dari data WNI yang melakukan proses sign in dan of di perwakilan RI.
"Kami dapat sampaikan di sini pertama tentunya data ini adalah data warga negara kita yang aktif melakukan lapor diri di perwakilan RI. Untuk awak kapal itu adalah data yang melakukan proses sign in dan sign off di perwakilan RI," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita perlu tempatkan pada konteksnya bahwa banyak juga warga kita yang tidak melaporkan lapor diri sehingga tidak tercatat di perwakilan," sambung Judha.
Judha mengatakan 9.000 lebih WNI itu mayoritas bekerja sebagai awak kapal di kapal-kapal kawasan Asia Timur dan Tenggara. Di mana ada awak kapal niaga dan perikanan.
"Dari data 9.404 itu, paling banyak bekerja sebagai awak kapal di kawasan Asia timur dan Tenggara. Dan ketika kita bicara juga mengenai awak kapal ada dua, yaitu awak kapal niaga dan awak kapal perikanan," tandasnya.
(knv/knv)