Kemlu: Banyak WNI yang Kerja sebagai ABK di LN Tak Melalui Prosedur

Kemlu: Banyak WNI yang Kerja sebagai ABK di LN Tak Melalui Prosedur

Kadek Melda - detikNews
Rabu, 03 Jun 2020 14:51 WIB
Plh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Judha Nugraha
Judha Nugraha (Zakia/detikcom)
Jakarta -

Direktur PWNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha menyebut banyak warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai awak kapal perikanan di luar negeri tidak melalui prosedur. Para WNI itu tidak melaporkan diri kepada perwakilan RI di negara tempat mereka tinggal.

"Banyak warga negara kita yang bekerja sebagai awak kapal perikanan, bekerja di luar negeri tidak melalui prosedur sehingga tidak tercatat di kementerian lembaga terkait di Indonesia. Demikian juga karena mereka tidak juga mendapatkan pemahaman pengetahuan mengenai bagaimana bekerja di luar negeri dengan tepat. Banyak yang tidak melakukan proses lapor diri di perwakilan ini menjadi tantangan kita semua," kata Judha saat press briefing secara virtual, Rabu (3/6/2020).

Judha menyampaikan, jumlah WNI yang tinggal di luar negeri saat ini sebanyak 2,9 juta. Dari total jumlah tersebut, 9.000 lebih di antaranya bekerja sebagai awak kapal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami sampai saat ini kami sampaikan berdasarkan database Kementerian Luar Negeri ada sekitar 2,9 juta warga negara kita yang tinggal di luar negeri, 9.404 di antaranya merupakan pekerja imigran yang bekerja sebagai awak kapal," ujarnya.

Judha menuturkan, data-data itu diperoleh dari hasil data WNI yang aktif melakukan pelaporan diri kepada perwakilan RI di negara tempat mereka tinggal. Sementara untuk data yang bekerja sebagai awak kapal, didapat dari data WNI yang melakukan proses sign in dan of di perwakilan RI.

"Kami dapat sampaikan di sini pertama tentunya data ini adalah data warga negara kita yang aktif melakukan lapor diri di perwakilan RI. Untuk awak kapal itu adalah data yang melakukan proses sign in dan sign off di perwakilan RI," tuturnya.

"Jadi kita perlu tempatkan pada konteksnya bahwa banyak juga warga kita yang tidak melaporkan lapor diri sehingga tidak tercatat di perwakilan," sambung Judha.

Judha mengatakan 9.000 lebih WNI itu mayoritas bekerja sebagai awak kapal di kapal-kapal kawasan Asia Timur dan Tenggara. Di mana ada awak kapal niaga dan perikanan.

"Dari data 9.404 itu, paling banyak bekerja sebagai awak kapal di kawasan Asia timur dan Tenggara. Dan ketika kita bicara juga mengenai awak kapal ada dua, yaitu awak kapal niaga dan awak kapal perikanan," tandasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads