Sorotan Tajam Atas Heboh Pelarungan Jenazah ABK WNI oleh Kapal China

Round-Up

Sorotan Tajam Atas Heboh Pelarungan Jenazah ABK WNI oleh Kapal China

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 08 Mei 2020 09:35 WIB
3 Jenazah ABK WNI yang Dilarung ke Laut Disebut Idap Penyakit Menular
3 Jenazah ABK WNI yang Dilarung ke Laut Disebut Idap Penyakit Menular. (Foto: Tangkapan layar)


Menteri Kelautan dan Perikanan

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (Foto: Agung Pambudhy)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo akan menindaklanjuti kabar soal tiga jenazah anak buah kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) yang dilarung ke laut.

Melalui akun Instagramnya @edhy.prabowo, ia menjelaskan empat sikap yang akan diambil terkait persoalan tersebut. Pertama, akan berkoordinasi lintas kementerian untuk menindaklanjuti kabar tersebut.

"Berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Tenaga Kerja, dan BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) terkait hal ini," kata Edhy dikutip detikcom, Kamis (7/5/2020).

Kedua, pihaknya akan menelusuri dugaan eksploitasi ABK Indonesia. Jika benar terjadi eksploitasi ia akan melaporkan ke Regional Fisheries Management Organization (RFMO) agar perusahaan dan kapal diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

ADVERTISEMENT



"Kami juga akan melakukan pengecekan terkait dokumen dan kontrak, para ABK Indonesia yang diduga mengalami eksploitasi," ucapnya.

Terakhir, Edhy bilang, akan menemui para ABK yang selamat untuk dimintai keterangan. Perusahaan diminta bertanggung jawab agar hak-hak para ABK dipenuhi.

"Saya akan menemui para ABK kita yang selamat dan meminta pertanggungjawaban perusahaan yang merekrut dan menempatkan para ABK ini, agar hak-hak nya dipenuhi," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads