Physical Distancing dan Wajib Pakai Masker
Penumpang KRL diharuskan mematuhi SOP sejak persiapan perjalanan, selama perjalanan, dan tiba di tujuan.
"Akan dilakukan juga berbagai upaya untuk mendukung pencegahan COVID-19, seperti rekayasa operasi, penertiban antrean di stasiun-stasiun yang masih ramai, dan menjaga physical distancing," ucap Zulfikri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman Kementerian Sekretariat Negara, physical distancing artinya dalam bahasa Indonesia menjaga jarak aman antara satu orang dengan orang lainnya. Harapannya langkah itu bisa menekan penyebaran virus Corona.
"Diwajibkan memakai masker, cek suhu tubuh sebelum masuk ke peron, jaga jarak selama di perjalanan, dan disarankan mencuci tangan setiba di tujuan," ujar dia.
Hal yang sama disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Jawa Barat Berli Hamdani mengatakan akan memperketat aturan physical distancing di wilayah Bodebek.
"Kita berkoordinasi dengan DKI, selain jarak kedatangan-keberangkatan satu jam, juga dengan membatasi jam operasional serta jumlah penumpang dalam satu gerbong," tutur Berli saat dihubungi detikcom via sambungan telepon, Jumat (17/4/2020).
KRL Operasi Pukul 06.00 hingga 18.00 WIB
Waktu operasi masih tetap sama ketika PSBB baru dilaksanakan di Jakarta.
"PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) tetap mengoperasikan perjalanan KRL mulai hari Sabtu (18/4) dengan pola operasi yang sama sejak berlakunya pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta, dan disusul kota-kota penyangganya. Jam operasional KRL adalah pukul 06.00-18.00 WIB, dengan keberangkatan kereta-kereta pertama dari wilayah penyangga Jakarta pukul 05:00 WIB," kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, dalam keterangannya, Jumat (17/8/2020).
PT KCI mengaku akan memperketat aturan PSBB. Tindakan ini sesuai dengan keputusan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Pembatasan tersebut antara lain dengan membatasi jumlah penumpang untuk menjaga jarak (physical distancing), membatasi jam operasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mengawasi pelaksanaan physical distancing," kata Anne.
PT KCI mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencegah penularan virus Corona (COVID-19). Mereka meminta agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Bila harus menggunakan KRL, pengguna diharapkan dapat menggunakan fasilitas tambahan yang ada antara lain wastafel untuk cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, tetap menggunakan masker selama berada di area stasiun dan kereta, serta menerapkan jaga jarak aman diantara para pengguna," kata Anne.
"Petugas akan semakin menegaskan aturan jaga jarak ini, untuk itu para pengguna kami mohon untuk dapat bekerja sama mengikuti arahan dari petugas demi kesehatan bersama," ucap Anne.
(aan/idh)