KRL Jabodetabek Masih Berhenti di Stasiun Karet

KRL Jabodetabek Masih Berhenti di Stasiun Karet

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 01 Feb 2025 20:32 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan rencana penutupan operasional Stasiun Karet yang berlokasi di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Salah satu alasannya adalah karena jarak Stasiun Karet terlalu dekat dengan Stasiun BNI City sehingga kurang efisien.
Stasiun Karet (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

KAI Commuter Line Jabodetabek memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025 mulai 1 Februari 2025. Meski ada pemberlakuan GAPEKA, KRL masih berhenti di Stasiun Karet untuk melayani naik turun penumpang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan rencana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City masih terus dibahas dan dikaji dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan serta pihak terkait lainnya. Selain masih membutuhkan pendalaman dengan sejumlah pihak, saat ini KAI Commuter juga tengah meningkatkan kualitas fasilitas sarana dan prasarana untuk pengintegrasian kedua stasiun.

"KAI Commuter juga masih membahas pola operasi layanan perjalanan commuter line di kedua stasiun yang terintegrasi tersebut, agar nantinya pengguna commuter line dapat terlayani secara maksimal," kata Joni melalui keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joni juga mengungkapkan proses pembangunan prasarana integrasi masih berlangsung. Seperti pembangunan akses integrasi, pemasangan kanopi, dan fasilitas ramah pejalan kaki di bagian ujung barat Stasiun BNI City untuk menuju Stasiun Karet.

"Nantinya, untuk mendukung perekonomian masyarakat, pada area tersebut akan dilengkapi tempat bagi pelaku usaha kecil, sehingga dapat mendukung pelaku UMKM," ujarnya..

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City mempertimbangkan faktor keselamatan pengguna serta keselamatan operasional perjalanan KRL. Pasalnya, terdapat perlintasan sebidang di lokasi berdekatan dengan Stasiun Karet, juga menimbang kapasitas angkut Commuter Line.

"Perlu dipahami oleh semua pihak, bahwa rencana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City ini juga bertujuan untuk mendukung pergerakan penumpang, baik itu berupa ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan, waktu tempuh yang tidak lama, serta keamanan dan kenyamanan bagi penumpang kami. Artinya, semua langkah ini diambil, berangkat dari komitmen kami untuk melayani pengguna commuter line lebih baik," imbuhnya.

(dek/whn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads