Alasan Keji Bapak Bunuh Anak untuk Usir Kuntilanak

Round-Up

Alasan Keji Bapak Bunuh Anak untuk Usir Kuntilanak

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 18 Feb 2020 22:00 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi garis polisi Foto: Rachman Haryanto

Saat dibekap, Padil disebut masih hidup tapi kesulitan bernapas, kemudian dia diletakkan di atas meja. Saat itu juga Hermanto membakar kertas yang disumpalkan mulut Padil hingga akhirnya Padil meninggal.

"Cara membakar kertasnya, pelaku terlebih dahulu membakar plastik dan dibakarkan ke mulut anaknya. Korban pun meninggal," ucap Juper.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya itu, Hermanto mengaku kembali menerima bisik gaib. Menurut pengakuan Hermanto kepada polisi bisikan gaib itu seakan-akan menyuruh Hermanto mengikat leher anaknya agar kuntilanak yang berada di tubuh anaknya itu pergi.

"Dia mengambil hanger yang dari kawat. Lantas kawat hanger itu dia belitkan di leher anaknya," kata Juper.

ADVERTISEMENT

Dalam pemeriksaan pelaku mengaku melakukan perbuatan tersebut tanpa dia sadari. Dia mengaku sama sekali tidak sadar atas perbuatannya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads