Tembakau sintetis atau Gorilla ini sudah beberapa kali diungkap oleh Direktorat Polda Metro Jaya. Ada yang berbentuk liquid dan padat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bentuk liquid bisa dicampur ke vape. Barang-barang ini untuk induk mencampurnya dikirimkan langsung dari China," imbuh Herry.
Sebelumnya, pada Jumat (7/2), Subdit I Ditnarkoba Polda Metro Jaya membongkar pabrik ganja sintetis di Surabaya. Empat orang ditangkap dalam kasus ini.
"Karena empat orang ini yang packing, kurir, dan penjual online," kata Kasubdit I Ditnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Fanani.
Menurut Fanani, empat pelaku merupakan warga Sidoarjo. Yang menjadi pabrik ganja sintetis itu merupakan kamar nomor 1006 di lantai 10 sebuah apartemen. Dalam kamar apartemen itu terdapat dua kamar tidur dan satu kamar mandi serta dapur.
(mei/idh)