Partai berlambang matahari, PAN, juga menangkis wacana pemulangan WNI eks ISIS. PAN menilai pandangan Jokowi sudah tepat. "Ya saya kira apa yang disampaikan oleh Pak Presiden cukup tepat," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno ketika dihubungi.
Suara penolakan terhadap wacana itu juga bergema di ruang Komisi VIII, yakni komisi yang membidangi masalah agama di DPR. Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang mendukung Jokowi. Bila WNI eks ISIS dipulangkan, akan tidak sebanding dengan potensi kerugian yang ditimbulkan nantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan mudahnya kita mendatangkan mereka, saya pikir tidak sebanding dengan nilai kemanusiaan yang diusung itu," kata Marwan yang merupakan politikus PKB ini.
Suara penolakan juga terdengar dari arah kursi pimpinan Komisi III, komisi yang membidangi urusan hukum dan politik di DPR. Suara penolakan itu bersumber dari Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir. Menurutnya, nasionalisme WNI eks ISIS itu telah koyak. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bakal kesulitan mengembalikan nasionalisme mereka.
"Jadi, apalagi orang ini 600 orang, ya, kurang-lebih dan masuk. Bayangkan kalau kita menerima tiba-tiba dia lihat situasi di negara kita, menurut mereka, masih tetap seperti yang tidak diinginkan. Kemudian menyebarkan paham-paham itu ke masyarakat yang di tingkat-tingkat bawah. Tentunya akan menjadi virus-virus yang berbahaya," kata Adies Kadir.