Aksi Tipu-tipu Petinggi 'Kerajaan-Negara' yang Berakhir di Tahanan

Aksi Tipu-tipu Petinggi 'Kerajaan-Negara' yang Berakhir di Tahanan

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Jumat, 31 Jan 2020 13:33 WIB
screenshot Youtube Negara Rakyat Nusantara
Foto: screenshot YouTube Negara Rakyat Nusantara

Negara Rakyat Nusantara

Pendiri Negara Rakyat Nusantara Yudi Syamhudi Suyuti.Pendiri Negara Rakyat Nusantara Yudi Syamhudi Suyuti. (Foto: dok. Istimewa)


Bareskrim Polri menangkap pendiri Negara Rakyat Nusantara Yudi Syamhudi Suyuti. Yudi diduga melakukan makar.

"Tersangka Yudi Syamhudi Suyuti, dilakukan penangkapan," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Ferdi Sambo kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).

Sambo mengatakan Yudi dijerat dengan pasal 110 KUHP juncto Pasal 107 KUHP juncto Pasal 87 KUHP dan/atau Pasal 207 KUHP dan/atau Pasal 14 dan/atau Pasal 15 Undang-Undang No 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. "Berkaitan dengan tindak pidana makar dan atau menyebarkan berita bohong," tutur Sambo.

Negara Rakyat Nusantara ini heboh di YouTube. Video ini diunggah oleh pria bernama Yudi Syamhudi Suyuti pada 27 Oktober 2015. Video ini suda dilihat oleh 18 ribu orang dan disukai oleh 49 orang, yang menekan tombol tidak suka ada 214 orang.

Dalam video tu, terlihat seorang laki-laki yang sedang menggelar konferensi pers. Di belakang laki-laki itu ada bendera berwarna merah putih bergaris-garis dan juga ada lambang bintang yang berada di dalam kotak dipinggirannya berwarna hitam.

Laki-laki bernama Yudi Syamhudi Suyuti itu menyampaikan beberapa arahan kepada tamu yang hadir. Dalam pidatonya itu, Yudi, yang tercatat sebagai caleg Gerindra 2014, menyampaikan sikap 'Negara Rakyat Nusantara' dan mengusulkan agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibubarkan.

Istri Yudi, Nelly Siringoringo, mengatakan video itu merupakan bagian dari penelitian Yudi sebagai dosen ketika itu.

"Yudi, yang pernah menjadi dosen, menyampaikan bahwa kegiatan dalam video tahun 2015 adalah sebuah proses penelitian atas kecintaan dan keprihatinannya pada NKRI," kata Nelly dalam keterangan tertulis, Jumat (31/1/2020).


(aan/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads