Fachrul merasa keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengangkat tentara untuk mengisi jabatan Menteri Agama juga tepat. Tanpa mendiskreditkan masyarakat sipil, menurutnya, kalangan tentara biasa menghadapi tantangan perpecahan bangsa.
"Melihat situasi yang dihadapi dan tantangan ke depan saya pikir-pikir betul juga Pak Jokowi ingin mengangkat menteri agama itu dari tentara. Orangnya siapa bukan persoalan. Karena mungkin tentara itu sangat biasa sih deal-deal dengan tantangan seperti ini, bukan berarti sipil nggak bisa tapi mungkin kurang terbiasa. Kalau tentara kan biasa mungkin deal-deal anak-anak nakal itu jadi lebih baik, ya kalau nggak jadi baik mungkin dijitak sedikit gitu mungkin jadi baik," ucap Fachrul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya insyaallah termasuk orang yang takut sama Tuhan. Mudah-mudahan saya tidak menyalahgunakan jabatan saya," sambungnya.
Selain Fachrul, dalam Sarasehan Bintalad ini juga menghadirkan pembicara Plt Kepala BPIP Hariyono dan Direktur Perlindungan BNPT Herwan Chaidir. Kegiatan ini dihadiri mahasiswa, tentara, hingga para pemuka agama.
(jef/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini