"Sudah ada protap dan prosedur. Mudah-mudahan demo hari ini yang bukan hanya di Kendari kita bisa melaksanakan dengan baik," imbuhnya.
Sebelumnya, mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, Randi, tewas tertembak saat demonstrasi berujung ricuh. Gabungan tim dokter forensik yang melakukan autopsi memastikan Randi tewas karena terkena tembakan senjata api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Tim Forensik dr Raja Alfatih Widya, yang melakukan autopsi, membenarkan bahwa lubang pada dada Randy akibat tembakan. Randi ditembak dari ketiak kiri dan peluru keluar ke dada kanannya.
"Tidak ada peluru lagi, tapi itu dipastikan dari senjata api," terang Raja, Jumat (27/9).
Selain Randi, ada mahasiswa lain bernama Muh Yusuf Kardawi (19) yang tewas karena luka di kepala saat berdemonstrasi. Kapolda Sultra Brigjen Iriyanto mengatakan Yusuf tewas karena terkena benda tumpul.
(abw/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini