'Dibanggakan' Prabowo, Begini Cara Polisi Prancis-Hong Kong Tangani Demo

Round-Up

'Dibanggakan' Prabowo, Begini Cara Polisi Prancis-Hong Kong Tangani Demo

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Jumat, 27 Sep 2019 07:37 WIB
Foto: Ketua Umun Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan simposium di kediamannya (Zunita-detik)

Cara Polisi Hong Kong Tangani Massa Demo Ekstradisi

Sekitar bulan Maret 2019, warga Hong Kong melakukan demonstrasi besar-besaran terkait rencana penerapan undang-undang ekstradisi. Demonstrasi ini disebut yang terbesar sejak tahun 1997.

Sebagaimana dilansir dari AFP, Senin (10/6/2019), massa memprotes rencana China yang memungkinkan ekstradisi ke daratan utama yang disebut menjerumuskan para pemimpin pro-Beijing ke dalam krisis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pihak yang mengorganisir aksi mengatakan ada lebih dari satu juta orang yang ikut unjuk rasa tersebut. Demo itu meminta pemerintah membatalkan undang-undang ekstradisi yang direncanakan.

Mulanya para polisi anti huru hara Hong Kong hanya mengawal aksi demo ini dengan tameng saja. Namun, pada bulan Agustus 2019 demonstran semakin liar. Untuk pertama kalinya, polisi meletuskan pistol dan menembakkan meriam air untuk menghadapi massa. Polisi akhirnya juga menembakkan gas air mata.

'Dibanggakan' Prabowo, Begini Cara Polisi Prancis-Hong Kong Tangani DemoFoto: Rompi kuning saat berdemo di Paris (Reuters)


Sementara itu, dilansir dari Reuters, Minggu (11/7/2019) seorang warga bernama Marco Leung (35) tewas lantaran jatuh dari perancah konstruksi ketika hendak memasang spanduk protes.


Polisi Hong Kong juga telah menangkap belasan demonstran selama demo berbulan-bulan ini. Pemimpin eksekutif, Carrie Lam akhirnya resmi mencabut RUU ekstradisi ini pada bulan September 2019.


Prabowo: Di Prancis-Hong Kong, Nggak Ada yang Mati Saat Demo!

[Gambas:Video 20detik]


(dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads