Pendaftaran Sengketa Pileg Ditutup 4 Jam Lagi, MK Catat Sudah Ada 32 Gugatan

Pendaftaran Sengketa Pileg Ditutup 4 Jam Lagi, MK Catat Sudah Ada 32 Gugatan

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 23 Mei 2019 21:07 WIB
Pendaftaran gugatan sengketa Pemilu 2019 di MK. (Eva/detikcom)
Jakarta - Pendaftaran gugatan hasil Pileg 2019 tinggal 4 jam lagi. Mahkamah Konstitusi (MK) sejauh ini sudah menerima 32 gugatan.

Dilihat pada Kamis (23/5/2019) pada situs resmi MK, data terakhir hingga pukul 20.13 WIB, terdapat 32 gugatan yang sudah diterima MK. Sebanyak 30 di antaranya merupakan gugatan DPR dan 2 sisanya gugatan DPD.


Sejak Kamis pagi memang jumlah pemohon yang mendaftarkan gugatannya bertambah. Terlihat sudah ada beberapa partai yang mengajukan gugatan, di antaranya PKS, PKB, Hanura, Demokrat, PDIP, PBB, Perindo, hingga PKPI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun yang gugatan DPR yang terbanyak berasal dari PBB, yakni 9 wilayah, sedangkan PKS 8 wilayah. Kemudian PKB, Hanura, Demokrat, PDIP, PKPI masing masing satu wilayah, Perindo 2 wilayah. Lalu partai lokal 6 wilayah.

Sebelumnya, juru bicara MK Fajar Laksono mengaku tidak bisa memprediksi total permohonan yang diterima MK. Namun, yang jelas, menurutnya, permohonan akan lebih banyak diajukan saat mendekati batas akhir.

"Ya kalau melihat kecenderungan ini sih seperti pemilu sebelumnya memang biasanya pemohon itu mengajukan permohonan mendekati masa akhir, jadi nanti kita lihat, mudah-mudahan tidak sampai mepet-mepet betul," katanya.


Pengajuan permohonan sengketa pemilu mulai dibuka di MK sejak Selasa (21/5) terhitung sejak KPU menetapkan hasil suara Pemilu 2019. Pengajuan gugatan untuk pileg akan diselesaikan hingga Jumat (24/5) pukul 01.46 WIB, sedangkan untuk gugatan hasil pilpres ada perpanjangan waktu, yakni pada hari yang sama tapi hingga pukul 24.00 WIB. (eva/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads