Aparat Kepolisian telah menindaklanjuti video viral tentang cabai rawit yang diduga dicat. Agung Prasetyo Hadi (31) selaku pengunggah video di akun Facebook Agung Emfet Putra Blambangan saat ini sedang dimintai keterangan di Polresta Banyuwangi. Dari kesaksian keluarga, Agung tidak pulang kerumahnya sejak semalam.
"Tadi malam diajak ke polres. Katanya mau dimintai keterangan. Barang buktinya juga dibawa semua," sambung nenek Suryati.
Sebelumnya, viral sejumlah video yang tentang cabai rawit dicat. Dalam video itu digambarkan cabai yang sedang ditumis mengeluarkan cairan warna oranye kemerahan. Semakin lama, cairan itu terlihat semakin mengental.
Pembuat video juga berkomentar tentang kondisi cabai rawit tersebut sambil mengaduk-aduk cabai yang ditumis
"Lombok iso dicet lho. deloken to. ati-ati tenan dulur-dukur kabeh konco2 kabeh lek ngumbah sing tenana. Deloken iki lho cet iki lho. cat oren warna lombok iki lho (Lombok bisa dicat lho. Lihatlah. Hati-hati saudara-saudata semua, teman-teman semua. Kalau mencuci yang bersih. Lihatlah ini kan cat. Cat warna Oren Lombok)," ujar pria dalam video tersebut.
Seperti diketahui saat ini harga cabai rawit di pasaran memang sedang melambung tinggi. Harganya sempat menyentuh angka Rp 110 ribu/kg.
(fat/fat)