Bupati Anas Pantau Erupsi Gunung Raung dan Minta Warga Tak Panik

Bupati Anas Pantau Erupsi Gunung Raung dan Minta Warga Tak Panik

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 05 Feb 2021 21:51 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendatangi Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Anas meminta masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap erupsi Gunung Raung.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (batik merah)/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendatangi Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Anas meminta masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap erupsi Gunung Raung.

Anas datang pada Jumat (5/2/2021) menjelang petang, untuk mengetahui kondisi terbaru Gunung Raung. Tiba di pos pantau, ia langsung menuju ruang monitor didampingi Mukijo, Kepala PPGA Raung. Anas melihat langsung data yang dihimpun petugas vulkanologi.

"Dari penjelasan petugas PPGA dan PVMBG kondisinya relatif masih aman. Suara gemuruhnya memang mengkhawatirkan, namun erupsi sampai saat ini belum ada material yang keluar dari dinding kaldera. Artinya masih kategori aman bagi warga di kaki Gunung Raung," kata Anas kepada detikcom.

"Meski begitu, tetap dipantau terus, semua tetap siaga antisipasi bila letusan terus meningkat," imbuhnya.

Anas berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik. Pemkab bersama jajaran Forkopimda dan unsur terkait telah menyiapkan langkah-langkah kontijensi bila erupsi terus meningkat.

Di antaranya, sosialisasi pra-kebencanaan di sejumlah wilayah yang rentan terdampak. Kemudian, evaluasi jalur evakuasi dan tempat titik kumpul pengungsian.

"Rambu jalur evakuasi sudah disiapkan. Termasuk juga titik kumpul untuk pengungsian. Ini sangat penting karena berkaitan dengan proses penjemputan saat terjadi bencana," kata Anas.

Tak hanya itu, kontijensi bencana juga berkaitan dengan dapur umum dan pos kesehatan saat terjadi bencana. "Kita berharap Gunung Raung bisa segera membaik dan tidak sampai berdampak kepada warga. Namun, kontijensi ini perlu kita siapkan sejak dini. Tujuannya untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah hadir ketika bencana melanda," tambahnya.

Sementara Mukijo menyampaikan bahwa sampai saat ini status Gunung Raung masih di level II, waspada. "Sampai hari ini memang masih terekam gempa tremor. Malam hari juga masih terlihat pantulan cahaya api dari asap. Suara gemuruh juga masih terdengar yang menandakan erupsi masih berlangsung," jelasnya.

Namun Mukijo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, meski aktivitas Raung masih tinggi. "Untuk masyarakat sampai saat ini masih aman, silakan beraktivitas seperti biasa, di luar zona 2 km yang telah ditetapkan," ujarnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa ada sejumlah laporan terkait abu akibat erupsi Gunung Raung. "Ada beberapa laporan yang masuk seperti di kawasan Licin, Dusun Bayu Songgon. Sejauh ini abu yang keluar masih cenderung tipis, belum sampai ada hujan abu di penduduk," ujarnya.

Seperti diketahui, sejak Kamis, 21 Januari 2021 Gunung Raung erupsi. Status gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso ini naik satu level dari normal (level I) menjadi waspada (level II).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.