Pasar Muamalah yang transaksi jual belinya menggunakan dinar/dirham akan dibangun di Madiun. Lokasi pasar itu ada di Desa Teguhan, Jiwan, Kabupaten Madiun.
"Isunya dulu mau dibangun pasar itu Muamalah menggunakan dinar atau dirham. Jadi pasarnya belum ada," ujar Kepala Dusun (Kasun) 02 Desa Teguhan, Romadhon, saat di konfirmasi detikcom di kantornya, Kamis (4/2/2021).
Lokasi persis pasar itu, kata Romadhon, yakni di Dukuh Bendan RT 20 dan masih berupa tanah bekas sawah. Tanah sawah itu, lanjut Romadhon, milik warga setempat dan dibeli oleh seseorang dengan luas sekitar 1.400 meter persegi.
"Itu tanah sawah yang belum tahu siapa pembelinya karena belum dilaporkan ke desa soal jual beli. Tapi pemilik sebelumnya pak Slamet," kata Romadhon.
![]() |
Sementara itu staf perangkat Desa Teguhan, Maun, mengatakan sekitar awal tahun 2020 sempat ada sosialisasi terkait akan dibangun Pasar Muamalah. Sosialisasi dilakukan saat pertemuan arisan warga di RT 20. Tapi belum tahu kapan pasar akan dibangun.
"Sempat sosialisasi saat arisan RT tapi belum detail, hanya akan dibuat pasar," kata Maun.
Pantauan detikcom, lokasi tanah yang akan di bangun pasar Muamalah tersebut berada di tengah sawah. Untuk menuju lokasi harus melewati perkampungan padat penduduk dengan lebar jalan tiga meter.
Lokasi tanah yang akan dibangun Pasar Muamalah merupakan jalan buntu tidak ada jalan tembusan. Lokasi yang akan dibangun Pasar Muamalah berjarak sekitar 500 meter dari kantor desa Teguhan. Tampak cor di atas saluran air untuk jalan masuk bertulis tanggal pembuatan 20 September 2020.