Di Pilkada serentak Jatim 2020, sejumlah petahana tetap ikut maju untuk memenangkan masa jabatan periode berikutnya. Namun menurut hasil hitung cepat (quick count), mereka kalah.
Siapa saja petahana di Jatim yang kalah berdasarkan hasil quick count,
1. Pilbup Blitar
Petahana Rijanto-Marhaenis harus mengakui keunggulan paslon Rini Syarifah-Rahmad Santoso. Berdasarkan quick count versi PKB, Rijanto-Marhaenis memperoleh 258.189 suara. Sedangkan Rini Syarifah-Rahmad Santoso memperoleh 369.285 suara .
Di penghitungan real count KPU, Rini-Rahmad juga unggul dengan 59,2 persen atas Rijanto-Marhaenis yang meraih 40,8 persen. Data di KPU tersebut baru masuk sekitar 40,61 persen.
Rijanto-Marhaenis didukung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem, PPP, Partai Golkar, partai Demokrat, dan PSI.
2. Pilbup Ponorogo
Petahana Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono tumbang di hasil quick count PDIP berdasarkan sampling di 862 TPS per Rabu (9/12) pukul 18.30 WIB. Ipong-Bambang mendapatkan perolehan suara 34,80 persen. Sementara lawannya, Sugiri Sancoko-Lisdyarita mendapatkan suara 65,20 persen.
Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono diusung oleh NasDem, Partai PKB, Patrtai Golkar, Gerindra, PKS, dan Demokrat
3. Pilbup Jember
Suara petahana Faida-Dwi Arya Nugraha memang masih di atas Abdussalam-Ifan Ariadna. Tapi kalah dengan suara Hendy-Firjaun.
Data quick count Pilbup Jember versi LSI Denny JA sudah masuk 100 persen pada pukul 17.05 WIB, Rabu (9/12/2020). Hendy-Firjaun meraup suara 48,04 persen. Paslon, Faida-Dwi Arya Nugraha meraih 30,48 persen dan Abdussalam-Ifan Ariadna meraih 21,48 persen.
Faida-Dwi Arya Nugraha maju secara independen tanpa diusung partai manapun