.webp)
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di Jawa Timur berlangsung aman dan kondusif. Untuk itu, Khofifah berterima kasih kepada seluruh pihak yang bekerja.
Salah satunya, Khofifah berterima kasih pada masyarakat yang telah memberikan hak suaranya. Namun tetap patuh pada protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Tak hanya itu, Khofifah juga memuji TNI dan Polri, KPU, Bawaslu hingga semua pihak yang telah bekerja keras untuk terselenggaranya Pilkada serentak 2020 yang tertib, jujur, adil dan profesional.
"Alhamdulillah, kami bersyukur bahwa penyelenggaraan pemungutan suara pada pilkada serentak di Jawa Timur kemarin berjalan aman, lancar dan kondusif," kata Khofifah di Surabaya, Kamis (10/12/2020).
"Masyarakat di 19 Kabupaten Kota di Jatim telah menyalurkan hak pilihnya. Dari data kami, total TPS ada sejumlah 48.607 titik, dan total pemilih tercatat berjumlah 18.615.191 orang yang tersebar di 386 kecamatan dan 4.789 desa atau kelurahan," imbuhnya.
Kendati demikian, Khofifah mengingatkan setelah proses pemungutan suara ini, masih ada proses penghitungan suara di kecamatan hingga kabupaten atau kota. Barulah kemudian memasuki tahapan penetapan pasangan kepala daerah terpilih.
Hingga seluruh proses selesai, Khofifah meminta seluruh pihak saling menjaga kondusifvtas dan menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
"Seluruh pihak, masing-masing pasangan calon, relawan dan simpatisan, saya sampaikan terima kasih telah menjaga suasana kondusif saat penyelenggaraan penghitungan suara. Selanjutnya saya harapkan untuk terus saling menjaga suasana yang kondusif di Jatim, baik di masa perhitungan suara hingga penetapan kepala daerah terpilih," tambah Khofifah.
Tak hanya itu, Khofifah menjelaskan biasanya setelah ada penghitungan cepat atau quick count, banyak terjadi syukuran para relawan paslon yang menang. Untuk itu, Khofifah meminta agar euforia kemenangan nantinya tetap dijaga.
